Bagian 8

2.3K 213 8
                                    

Forth dan Beam telah sampai di depan rumah, Beam dan Forth turun bersama. Forth menatap Beam dan berkata,
"Mau kemana Beam?"

"Mau kemana? Masuk rumah lah p, Beam pusing"

Kata Beam lagi. Forth pun berkata,
"Ganti baju dan balik ke rumah p, gak ada penolakan. Ok?"

Beam menganggukan kepalanya ia sedang malas berdebat jadi menuruti apa kata P'Forth nya jalan terbaik, Forth tersenyum lalu membelai lembut rambut Beam, tiba - tiba seseorang menegur Forth.
"P'Forth"

Forth dan Beam menatap orang yang memanggilnya dan ternyata orang itu Yo, Forth berubah ekspresinya menajadi sinis, sedangkan Beam menatap Yo lalu menatap Forth sebentar lalu ia pergi dari sana meninggalkan Yo dan Forth memang bukan urusan Beam, jadi dia menyingkir dari sana.

Setelah Beam pergi, Yo berdiri di depan Forth, Forth menatap sinis Yo dan berkata,
"Mau apa kau kemari?"

"Apa dia kekasih p'Forth?"

Tanya Yo, Forth menjawab,
"Bukan urusan mu"

"Aku tidak pernah melihat P'Forth begitu hangat kepada orang lain, bahkan dengan Yo p selalu bersikap dingin, apa bedanya Yo denganya P?"

Tanya Yo sambil menatap Forth dengan mata berkaca - kaca, Forth menghela nafas lelah dan berkata,
"Hentikan akting mu Yo, Apa rencanamu? Apa maumu kemari?"

"Yo iri denganya yang mendapat perhatian dan kehangatan dari P....."

"Sudah hentikan Yo, kau sudah tau jawabannya. Berhentilah dan kembalilah ke tempatmu, ketempat Phana yang peduli dan sayang padamu"

Kata Forth yang sinis sambil memotong kalimat Yo, Yo membuang wajahnya dan berkata.
"P'Pha memang perhatian dan sayang dengan Yo, tapi P'Pha tidak sekaya P"

"Yang kaya itu keluarga besar P, bukan P. Kau salah kalau berpikir mendekati P bisa membuatmu dapat koneksi sana - sini"

Jawab Forth datar, Yo menghela nafasnya dan berkata.
"P'Forth bisa kalau p mau, P'Forth bisa seperti Ming ataupun Tin, tapi...."

"Tapi aku bukan mereka, aku ya aku.... Sejak awal P ajah yang bodoh bisa jatuh cinta sama penipu kaya Yo. Apa Yo gak cape? Kalau mau sesuatu usaha bukan seperti ini. Kau seperti jalang murahan Yo"

Kata Forth lagi, Yo terdiam dia menundukan kepalanya, sejak awal dia datang kemari sudah membuang harga dirinya di tambah mendengar kata - kata Forth, Yo benar - benar sudah tidak ada harganya lagi.

Forth kembali berkata,
"Pulanglah Yo tempatmu bukan disini, P ingin istriahat dan kau datang untuk apa? Buang- buang waktu P saja"

Yo terdiam, Forth membalikan badan meninggalkan Yo tanpa peduli. Dan seorang Beam yang menatap itu semua dari balkon kamarnya, dengan pandangan yang tidak bisa di tebak.

¤¤¤¤

Beam masuk ke dalam kamar Forth, dimana Forth sedang duduk di depan Laptop nya. Beam mendekati Forth dan berkata,
"P sedang apa?'

Forth menengok ke arah Beam dan berkata,
"Kenapa lama sekali?"

"Kenapa? P kangen sama Beam?"

Peinture De Pluie (End)Where stories live. Discover now