Bagian 3

2.8K 251 29
                                    

Hujan membuatku terbiasa. Aku mulai menyukai hujan, karena kita selalu bertemu saat hujan.



"APA?????? Kau balik lagi dengan Yo Forth? Kau bodoh atau bagaimana sih?

Tanya Lam, di suatu siang yang mendadak mendung, padahal sebelumnya terang benderang dan meraka baru saja selesai bermain basket di lapangan basket dekat dengan rumah Forth. Forth mendesah pelan lalu berkata.

"Aku marah saat tau dia selingkuh dengan Pha, tapi aku juga tidak bisa bohong kalau aku masih mencintainya Lam"

"Hah!!!! Aku tak mengerti jalan pikiranmu, orang yang pernah selingkuh sekali itu pasti akan mengulanginya lagi Forth, kau tidak bisa begitu saja percaya dengan Yo"

Kata Lam lagi, Forth memutar- mutar bolanya dia berkata,
"Saat ini yang bisa aku lakukan hanya percaya kalau Yo benar- benar mencintaiku"

Lam menghela nafasnya, Lam berkata,
"Apa kau tidak ingat apa yang Yo katakan dulu saat dia menyelingkuhimu?"

Forth mendesah dia tidak mau mengingatnya lagi, tapi terpaksa mengingat.

"P'Pha sangat perhatian ke Yo, gak seperti P'Forth dingin dan kaku"

Forth ingat jelas kata- kata yang menyakitkan itu. Kata- kata yang melukai harga dirinya, kata- kata yang menghancurkan kepercayaanya pada orang lain.

Lam menghela nafasnya ia memahami apa yang di rasakan Forth, sejak pertama kali berkenalan dengan Forth, Lam tau Forth berbeda dari keluarga Jaturaphom yang lain. Lam mengerti apa yang jadi beban bagi Forth menyandang nama Jaturahphom di belakang namanya. Dan kembali lagi soal Yo. Lam yakin kalau Yo berpikir berpacaran dengan Forth, dia akan mendapatkan apa yang dia inginkan, karena Forth seorang Jaturaphom. Tapi sayangnya Yo harus kecewa dan sekarang dia meminta balik pada Forth pasti ada alasanya.

Lam menepuk pundak Forth dan berkata,
"Aku mengerti yang kau pikirkan dan kau rasakan Forth, tapi kita tidak bisa memilih kita mau hidup dan lahir di keluarga mana, yang bisa kita lakukan adalah belajar dari masa lalu dan tidak menggulanginya. Sekarang lebih baik kita balik ajah sudah mau hujan nih dan jangan dipikirkan ok?"

Forth menganggukan kepalanya, dan berkata,
"Terima kasih Lam"

Mereka bersiap - siap untuk balik, dan hujan mulai turun. Forth dan Lam terkejut, Forth dan Lam berlari cari tempat teduh.

Forth berlari ke arah gazebo yang ada di taman dekat lapangan diikuti Lam, Forth dan Lam berteduh di gazebo. Forth terkejut melihat ada orang lain yang berteduh di gazebo itu. Dan ternyata itu Beam, Forth berkata.
"Beam apa yang kau lakukan disini?"

"Berteduh lah P"

Kata Beam sambil memutar matanya, Lam melirik aneh Forth, Forth kembali berkata,
"Maksud P, kenapa kau bisa ada disini?"

"Sejak aku pindah kemari aku belum sempat berkeliling, jadi tadi aku bekeliling dan melihat gazebo ini, gazebo ini cantik, apa lagi di saat hujan seperti ini"

Jawab Beam dengan tatapan menerawang ke arah luar gazebo, senyum manis tidak lepas dari wajah cantiknya membuat Lam terpesona. Lam berjalan melewati Forth mendekati Beam dan berkata,
"Hai.... Aku Lam, sahabat Forth"

Peinture De Pluie (End)Where stories live. Discover now