"Kita putus aja, Kak. Gue kira setelah gue ngedapetin lo gue bakal bahagia, tapi ternyata gue salah. Gue justru semakin terluka setiap harinya."-Ghea
Berhasil mendapatkan laki-laki yang ia sukai tak lantas membuat Ghea menjadi bahagia setelahnya. Me...
Aku selalu menghargai setiap Vote dan Komen dari kalian semua, Terimakasih.
[Update: 21 September 2019]
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kini Nathan dan Ghea memilih duduk di taman tanpa ada niat sama sekali untuk bersuara terutama Ghea. Namun, pembicaraan yang belum selesai menuntutnya untuk berbicara.
"Cuma kali ini" ucapnya tanpa mau berbalik wajah untuk menatap Nathan
"Apa?"
"Cuma kali ini kesempatan yang gue kasih buat lo ngejelasin semuanya ke gue. Cuma kali ini, setelah ini gue gak mau denger apapun lagi dari lo. Jadi, pikirkan semuanya baik-baik dan bilang semuanya sekarang sampai selesai. Ini kesempatan terakhir yang lo punya"
"Oke, gue akan jelasin serinci mungkin sama lo"
Dan penjelasan mengalir begitu saja dari bibir Nathan, memberi pengertian pada gadis yang sedang duduk dihadapannya.
Begitu Nathan selesai berbicara Ghea berdiri, bersiap untuk melangkah sebelum akhirnya Nathan lebih dulu menahannya
"Ghea, Tunggu. Lo mau kemana?"
"Bukannya lo udah selesai ngejelasin? Sesuai kesepakatan awal, lo ngejelasin gue dengerin. Dan sekarang semuanya udah selesai"
Termasuk hubungan kita.
Mendengar jawaban Ghea membuat pegangan tangan Nathan pada tangan gadis itu perlahan terlepas
"Lo bener. Tugas gue ngejelasin udah selesai lo terima atau gak penjelasan gue itu terserah lo. Itu hak lo, gue gak bisa apa-apa"
Begitu tiba disekolah Ghea keluar dari mobil Nathan tanpa suara atau bahkan tanpa melihat sedikitpun kearah pemuda itu. Nathan mengerti sikap Ghea seperti ini juga karna ulahnya sendiri.
Bisik-bisik mulai terdengar begitu Ghea keluar dari mobil Nathan
"Lho mereka balikan?"
"Eh-Eh Kak Nathan sama Ghea berangkat bareng"
"Mereka balikan nih kayaknya"
"Loh, bukannya pacar kak Nathan itu Kak Avrill yaa"
"Lo bego banget sih bisa salah info gitu, Kak Avril itu bukan pacarnya kak Nathan. Mereka cuma sahabatan doang. Pacarnya kak Nathan itu si Ghea"
"Ya Ampun berarti selama ini gue salah info dong"
"Tapi gapapa kok, mereka cocok. Yang satu ganteng yang satu cantik"
Mendengar satu kalimat itu terlontar langkah kaki Ghea terhenti
