🍁07. Unfair🍁

1.9K 153 41
                                    

Aku selalu menghargai setiap Vote dan Komen dari kalian semua, Terimakasih

[Update: 21 Juli 2018]

"Avril" Avril yang semula terfokus pada ponselnya kini beralih kearah Pria yang tadi memanggilnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Avril" Avril yang semula terfokus pada ponselnya kini beralih kearah Pria yang tadi memanggilnya

"Bram, ngapain kamu disini?" Tanya Avril dingin, Bram berjalan mendekati Avril tetapi Avril melangkah mundur

"Aku mau jelasin semuanya sama kamu, Please dengerin aku dulu"

"Nggak ada lagi yang perlu dijelasin," Avril membuang pandangannya kearah lain

"Aku masih sayang banget sama kamu, Vril. Kamu pacar yang..."

"Pacar?, Sejak kamu datang bersama wanita itu tepat di depan mata aku bagi aku saat itu juga hubungan kita udah selesai" ucapnya

"Vril, please. Aku, Aku nggak bisa kehilangan kamu. Refya memang tunangan aku tapi aku sama sekali nggak cinta sama dia, Vril. Tolong percaya sama aku, aku cuma cinta sama kamu" Bram memohon seraya memegang tangan Avril, Avril menepisnya

"Pergi, Bram. Aku nggak mau liat kamu lagi"

"Enggak, Vril. Aku nggak mau pergi, Aku cinta sama Kamu"

"Tapi orang tua kamu nggak ngerestuin Kita!"

"Aku bisa usahain itu!"

"Coba, coba aja kamu usahain. Tapi, apa kamu lupa sama kejadian satu tahun yang lalu?" Tanya Avril, Bram terdiam

"Kejadian itu adalah akibat dari Aku dan Kamu yang tetap memaksa untuk bersama, Apa kamu ingat?"

"Aku ingat. Tapi apa salahnya kalau kita berjuang?, Kita perjuangkan cinta kita, Vril"

"Itu nggak akan mungkin berhasil, Bram. Nggak akan mungkin"

"Nggak akan mungkin kalau kamu nggak yakin" Bram mencoba meyakinkan Avril

"Ayo, Vril. Kita berjuang sekali lagi"

🍁🍁🍁

Kak Nathan
Ghe, aku minta maaf. Kayanya aku nggak bisa nganterin kamu pulang, aku ada urusan penting. Tapi tadi aku udah minta tolong sama Fatar supaya dia nganterin kamu. Aku bener-bener minta maaf, Ghe♡

Ghea menghela nafasnya setelah menerima pesan dari Nathan. Bukannya ia tidak tau jika hal penting yang Nathan maksud adalah Avril. Terkadang ia merasa tidak mendapat keadilan, Nathan pacarnya tapi perhatiannya sama sekali bukan untuknya

"Woi, bengong aja lo. Kenapa?" Tegur Fatar, Ghea menoleh lalu menggeleng

"Gapapa. Yuk, Kak pulang"

𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐧𝐜𝐞 ✔Where stories live. Discover now