"Kita putus aja, Kak. Gue kira setelah gue ngedapetin lo gue bakal bahagia, tapi ternyata gue salah. Gue justru semakin terluka setiap harinya."-Ghea
Berhasil mendapatkan laki-laki yang ia sukai tak lantas membuat Ghea menjadi bahagia setelahnya. Me...
Aku sangat menghargai setiap Vote dan komen dari kalian semua, Terimakasih😊
[Update 29 Oktober 2017]
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sejak saat itu, sejak pemuda itu menolongnya hatinya berdebar untuk yang pertama kalinya. Seorang pemuda yang tidak ia ketahui namanya yang mampu mencuri hati polosnya. Gadis itu memberi senyumannya namun tak terlihat olehnya. Gadis itu ingin menyapanya namun gengsi mengalahkan segalanya.
"Aku menyukaimu, tapi aku tidak berani bahkan hanya sekedar membayangkan aku berbicara denganmu" lirihnya seraya menatap Pemuda itu dari kejauhan.
Ghea Savrilla, gadis inilah yang selalu memperhatikan Nathan diam-diam. Bermula ketika Ghea yang seorang anak culun yang diganggu oleh Siswi Hits di SMPnya berhasil di tolong oleh Nathan yang kini menjadi Cinta Pertamanya. Sejak saat itu ia menganggap Nathan adalah pahlawannya, yang selalu datang disaat ia butuh. Namun, semuanya harus sirna ketika Nathan menamatkan sekolahnya. Ia tak bisa lagi melihat Pemuda yang ia suka, tak ada lagi yang selalu menolongnya. Dan ketika ia lulus ia memutuskan untuk merubah penampilannya. Ia melepas semua atribut culunnya dan menjadi Siswi biasa seperti yang lainnya.
Meski ia sempat kecewa karna tak bisa satu sekolah dengan Nathan tapi kini ia merasa sangat bersyukur karna ia akhirnya kembali dipertemukan dengan Cinta pertamanya itu. Namun, ia harus rela menelan pil pahit ketika Nathan sama sekali tak mengingatnya. Ia mencoba berfikir positif, wajar jika Nathan tak mengenalinya. Lihatlah penampilannya sekarang, benar-benar jauh dari kata Culun.
Dan Hari ini, Ia kembali di dekatkan dengan cinta pertamanya
"Kalian tau kenapa kalian berempat saya panggil?" Tanya Buk Suri, Guru Kurikulum di Sekolah Nathan. Nathan, Avril, Ghea dan Fanny menggeleng
"Yah, tentu saja kalian tidak tau. Baiklah, begini karna sebentar lagi akan di adakan pendataan akreditasi jadi ada beberapa perlengkapan yang harus disiapkan termasuk materi pembelajaran dan arsip-arsip sekolah. Namun, berhubung guru Kimia kita sedang ada pelatihan di luar kota dan akan kembali 5 hari lagi jadi Data yang ada pada beliau tidak bisa kita dapatkan. Untuk itu saya ingin menugaskan kalian berempat, para siswa berprestasi untuk membuat Makalah Kimia Materi Kelas 10 sampai 12 secara terpisah untuk setiap materinya. Apa kalian mengerti?" Tanya Buk Suri, Mereka semua mengangguk.
"Dan Kamu Nathan, saya sudah melihat nilai Rapor kamu dan semuanya bagus-bagus saya sendiri sampai heran kenapa kamu bisa sampai di DO dari sekolah lama kamu" ucap Buk Suri heran, Nathan tersenyum menggoda
"Itu rahasia, Buk"
"Yasudah, kalian boleh langsung memulainya hari ini. Kalian sudah tidak punya banyak waktu, ingat dalam waktu 3 hari makalah-makalah itu sudah harus di kumpul. Kalian paham?"
