TALVERTON (Chapter 1)

97 8 4
                                    

(Kalau ingin membaca chapter ini, disarankan untuk membaca sinopsis dan beberapa catatan penting di keterangan cerita.)

*Rasanya aku ingin mencoba game'nya setelah update terbarunya rilis, lagipula aku juga punya UC yang tidak terpakai. Bagaimana ya rasanya bermain UC? Apa aku juga perlu meng-hack game itu juga ya? Kurasa tidak perlu. Karena terakhir kali ketika aku menjadi penguji Alpha, aku sudah meng-hack game ini dan coding'nya sulit ditembus. Mungkin untuk sekarang aku akan beristirahat dulu.*

(Kamu berjalan menuju kamarmu dan membaringkan tubuh ke kasur.)

(Keesokan harinya.)

(Kamu terbangun dari tidurmu. Kamu pergi ke kamar mandi, lalu kembali ke kamar untuk menghubungi Kenji.)

"Kenji, updatenya sudah rilis belum?"

"Sudah kok Guru, Guru juga ingin coba game itu?"

"Ya sekalian juga aku ingin melakukan 'Test'. Kenji ikut bantu aku ya?"

"Guru, ini kalau memang ada kesempatan sudah pasti tidak ingin kehilangan ya"

"Hehe, baiklah-baiklah. Aku tidak akan meng-hack game yang satu ini."

"Iya..."

(Selang beberapa menit kamu membalas pesan dari Kenji, kamu menerima sebuah e-mail yang sepertinya berasal dari sebuah perusahaan atau semacamnya, tetapi kamu mengabaikan pesan itu.)

"Kenji, memangnya kamu sudah mendownload game itu?"

"Sudah kok Guru, baru 2 hari lalu. Dan aku sudah masuk rank Top Global"

"Eh...kamu nge-hack game itu?"

"Enggak juga sih..."

"Tidak perlu berbohong, kamu meng-hack game itu kan?"

"Sebenarnya aku belum melakukan hacking"

"Kok bisa?!"

"Saya termasuk penguji Beta untuk game tersebut Guru. Developer memberikan 'Hadiah' bagi mereka yang ikut dalam Test Beta"

"Maksudnya apa ya? Bisa lebih jelas lagi?"

"Hmfft...baiklah. Jadi sebelum perilisan resmi, Developer membuat tagar yang berisi pesan bagi Beta & Alpha Tester. Inti dari pesan tersebut "Bagi pemain Beta & Alpha Tester tertentu akan diberikan 'Hadiah' sesuai keinginan dari player tersebut. Untuk beberapa hari ke depan Developer akan mengirimkan pesan pribadi ke alamat e-mail para Tester" dan aku adalah salah satunya yang terpilih."

*Kalau tidak salah, aku tadi juga mendapat pesan dari e-mail yang namanya seperti sebuah perusahaan.*

"Kenji, kamu keberatan tidak kalau menungguku sebentar saja?"

"Take your time, Sensei"

*Oh iya, pesan ini dari Developer. Tidak beda jauh dari yang diceritakan oleh Kenji, tapi dipesan ini tertulis kalau Pemain Tertentu itu hanya ada 2 orang saja dan orang tersebut Star_Wizard64 & TerraTemplar. Berarti nicknamenya Kenji, Star_Wizard64, gak buruk juga sih.*

"Kenji, sepertinya Pemain Tertentu yang disebutkan oleh Developer itu hanya kita berdua saja loh"

"Guru juga Beta Tester? kok tidak bilang ke Kenji?"

"Ya... pada saat itu aku mungkin tidak terpikirkan untuk memberitahumu..."

"Baiklah, Guru aku pamit dulu. Masih banyak yang harus aku kerjakan di sini."

"Ya, sampai ketemu nanti"

{Kenji left the chat.}

"Sudah berapa lama ya aku melakukan kontak Online dengan Kenji, karena hanya teman Medsos jadi tidak terlalu mengenalinya di dunia nyata."

Otherworld, The Broken RealityWhere stories live. Discover now