9 Resign!

19.1K 687 12
                                    

 Saat ditengah jalan aku melihat keberadaan seseorang disana, dia adalah Kevin boss ku. Tapi saat dia tau kalo aku sudah menyadari keberadaannya dia malah berbalik dan berjalan kembali ke kamarnya. Mungkin aku selamat dari pertanyaan kenapa aku bisa nangis dan pada saat itu ada Gio disana, tapi gimanapun juga pasti kevin curiga. 

Dan kini aku sudah berada di kamarku, tangisanku tadi sukses membuatku pusing. Aku bingung mau gimana, aku bingung! Aku gak mungkin bisa konsentrasi kerja kalo gini terus. Masa iya setiap ada meeting sama Gio aku harus mewek gini? Dan belum lagi kedekatan personal antara Kevin dan Gio yang notabene adalah boss dan mantanku. Mungkin aja tadi Kevin gak nanya apa-apa dan berlagak sok cool gak mau tau apa-apa, tapi gimana kalo besok dia nanya kenapa aku nangis. Aku harus jawab apa?

Semuanya ini karena Gio..

Dia orang yang buat aku jatuh cinta sama dia.

Dia orang yang buat aku patah hati.

Dia orang yang buat aku untuk move on dari dia

Dan sekarang dia juga orang yang buat perasaan aku gak jelas kayak sekarang.

Huh hari yang melelahhkan dan berasa sangat amat panjang. Sekarang pengan banget rasanya teriak kenceng-kenceng di depan muka-nya Gio. Jadi pengen cepet-cepet ketemu Yola deh, pengen ceritain rentetan kesialan yang kualami selama disini. tapi untuk saat ini aku rasa, aku hanya perlu menenangkan diri. Lupain Gio dan abaikan semuanya. Gak perlu mikirin gimana reaksi Kevin atau apapun itu. They'll be alright!

Dan akhirnya setelah cukup lama berdiam diri mendengarkan lagu yang menyejukkan jiwa yang sukses buat otakku berhenti bergelut dengan khayalan aneh aku pun mulai mengantuk dan mulai memasuki alam mimpi

*

Huuaaa udah pagi aja. Entar lagi mau pulang dong? yeay

Mungkin pagi ini aku harus berkeliling sekitaran villa ini. Udaranya memang cukup dingin tapi juga cukup baik untuk menghilangkan rasa stress.

"Zefanya" ujar seseorang ketika aku berjalan di sekitaran taman villa

"Pak Kevin? Ada apa pak?" jawabku.

Waduh aku kok jadi gugup gini ya waktu kevin dateng? Huaaa mati aku

"Kan udah gue bilang, lo gak perlu panggil pak. Panggil aja Kevin. Atau ada sesuatu hal yang lo sembunyikan dan buat lo kayak canggung gini?"

Tenang Je, lo harus tenang!

"Saya tau kok maksud bapak. Bapak bermaksud mempertanyakan kejadian tadi malam kan?"

"ya kayaknya begitu. Gue pikir lo butuh jelasin ke gue"

"Baik, saya akan jelaskan. Jadi waktu kemarin malam saya ada diluar bersama dengan pak Gio itu karena kami punya masalah pribadi. Dan saya rasa Bapak tidak berhak untuk mengetahui masalah pribadi tersebut. Bapak hanyalah atasan saya, jadi hubungan kita hanyalah sebatas atasan dan pegawainya. Sehingga setiap hal yang berkaitan dengan masalah pribadi tidak ada kaitannya dengan Bapak." jelasku panjang lebar

Entah setan apa yang hinggap di pikiranku sehingga aku bisa dengan sangat tenang menjawab segala kecurigaan Kevin.

"Ya memang hubungan kita hanya sebatas atasan dan bawahan. Saya juga tidak berhak mengetahui masalah pribadi anda. Tapi saya rasa, anda juga tidak berhak membawa masalah pribadi anda ketika sedang bekerja. Anda pekerja yang tidak profesional." 

What? He said I'm not profesional? 

"Maaf jika bapak berpikir saya tidak profesional. Mungkin bapak bisa mencari Asisten pribadi baru yang jauh lebih profesional dibandingkan saya. Senang bisa bekerja dengan anda, terima kasih atas pengalaman yang anda beri." ujarku sambil berlalu meninggalkannya

Oke mungkin hanya dengan mengundurkan diri aku bisa bebas dari semua masalah ini.

Dan mungkin aku harus bekerja di kantor papa, aku udah gak tahan dikatain tidak profesional sama Kevin iblis ini.

*

Aku sedang dalam perjalanan menuju jakarta. Bukan dengan Kevin, tapi dengan seorang supir. Dikarenakan kejadian tadi pagi kevin menyuruh orang untuk menyewakan mobil beserta supir untuk mengantarku kembali ke Jakarta. Mungkin dia gak mau harus satu mobil denganku. Yah tapi baguslah, aku gak harus nambah dosa dengan ngeliat dia lama-lama. Yang jelas sesampainya di jakarta nanti aku harus ceritain semuanya ke Yola. Harus!

HOLA

Lama tak berjumpa

Akhirnya ketemu juga di part ini.

Maafkan saya jika terlalu lama update

Dikarenakan tugas kuliah yang terlalu menumpuk jadi jarang update deh

Tapi akhirnya bisa juga ngapdet disela-sela waktu padat karena terlalu rindu menulis

Tak perlu panjang lebar

Yang jelas saya sangat mengharapkan

VOTE DAN COMMENT dari anda

Maaf jika part ini terlalu berlebihan

Sampai jumpa di part selanjutnya

LOVE YAAAA

My Super Handsome and Garrulous Boss!Where stories live. Discover now