Part 7

12.7K 337 25
                                    

Hello Author kembali lagi 😄 Maaf ya kalo lama 😅 Author kemarin nungguin Viewernya banyak dulu 😅

Nah sekarang udah lumayan banyak 😅 jadi admin update lagi 😄 Ceritanya sedikit diulang biar kalian ga lupa ya 😊

Part ini sengaja saya bikin lebih panjang dari biasanya biar kalian seneng 😅 Udah ah ya kebanyakan basa basi... Langsung lanjut aja ya 😅

Cerita sebelumnya : Mario nganterin Joshua ke kostannya, kemudian Mario numpang mandi di kostan Joshua. Apa yang akan terjadi? Penasaran? Kuy langsung dibaca. 😊


Joshua POV

"Gue udah ga kuat Mar." Gue menggigit bibir bagian bawah gue, kemudian gue berdiri dan mendorong Mario ke kasur.

"L... Lu mau ngapain?" Tatapan Mario menjadi panik seperti anak kecil sedang melihat hantu. Tanpa babibu gue pun melepas seragam gue, dan melemparnya ke tempat bantal tadi.

Sekarang gue dan Mario sama sama semi bugil (hanya memakai celana dalam saja). Gue meniban tubuh Mario kemudian menciumi badannya, saat di bagian dada gue gigit pelan putingnya itu. Mario mengejang, kemudian mengerang.

"Ahh... Shh... L... Lu mau ngapain?" Seperti dapat lampu hijau gue pun melanjutkan aksi gue. Gue kenyot putingnya seperti anak kecil menyusu pada ibunya, Mario pun mengerang makin keras.

Dan tangan gue yang satunya memilin puting sebelahnya, tubuh Mario bergetar hebat. Gue pindahkan kepala gue ke puting satunya, kemudian langsung mengigit pelan putingnya.

Tubuh Mario bergetar lagi, gue memainkan putingnya bergantian. Selama lima menit gue bermain di putingnya. Sekarang gue mulai menaikan ciuman gue kaerah lehernya, Kujilat lehernya tubuh Mario semakin bergetar.

"Arghh... Ja... Jangan di leher... Arghh..." Ternyata lehernya merupakan bagian yang paling sensitif. Akan gue buat dia menjadi milik gue, gue jilat lagi leher itu. Tubuh Mario kembali bergetar. "Jo... Josh... L... Lu ngapain sih... Arghh... Shh..."

Gue ga mengubris perkataan Mario gue masih fokus menikmati lehernya ini. Lima menit berlalu akhirnya gue membuat sebuah cupang di lehernya, Mario mendesah keras. "ARGHH.... SHH..."

Gue naik lagi ke bagian kuping, dan ternyata? Kupingnya juga bagian sensitif lihat tubuhnya bergetar hebat saat gue menjilat kupngnya.

"Argghhh... Joshuaa..... Ja... Jangan dijilat.... Arghhh.... Shhh... Arghh...." Kulihat penisnya semakin tengang, sambil menjilati kupingnya tangan gue gue arahkan ke penisnya. "Ja... Jangan..."

Gue sudah gak peduli lagi dengan kata kata Mario, gue elus elus penis didalam celana dalamnya. Kemudian gue kocok kocok pelan. "Arghhh.... Joshuaa...."

Dia mendesah keenakan dan penisnya pun semakin tegang. Tiba tiba dia membalikan posisi, jadi gue dibawah dia dan dia diatas gue.

Dia merobek celana dalam gue lalu melemparnya kesamping.
Gue kaget bukan main, dia meludah di tangannya kemudian mengocok penisnya dengan tangan itu.

Kemudian dia menjilat anus gue sebentar, gue pun menggelinjang karena nikmat. Ketika kurasakan cukup basah di daerah anus gue dia menghentikan jilatan itu. Kemudian dikocoknya lagi penisnya itu, lalu.

*Jleb*

"Arghhhhhh....." Mario langsung menancapkan penisnya di dalam anus gue. Kemudian dia mendiamkannya, menunggu gue agar sedikit tenang. Kemudian dia memaju mundurkan pinggulnya itu. "Arggghhh... Shhh..." Dia memaju mundurkan pinggulnya lebih cepat dan lebih dalam. Rasa nyeri dan nikmat bersatu saat Mario memaju mundurkan penisnya dalam anusku.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 08, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

JoshuaWhere stories live. Discover now