Part 2

22.2K 406 2
                                    

Hai Hai balik lagi nih sama Author 😁. Ini part 2nya Author rilis yak. 😁 Vote yang banyak yahh biar Author semangat nulis 😞 Author butuh vote kalian biar makin semangat nulis 😞

Moga kalian suka sama part ini 😁 Dijamin bakal seru kok ceritanya. 😁 Selamat membaca 😁

Cerita sebelumnya : "Joshua dibawa kesebuah rumah kosong yang ditinggali oleh Dua orang pria. Dirumah itu dia hampir diperkosa oleh salah seorang pria..."

Penasaran kan??? Makanya baca trus kasih vote yahh 😁😁😁

Pria itu menyeringai jahat lalu mengeluarkan handphonenya. "Apa yang dia lakukan?" gumam gue dalam hati dan memandangnya horor.

"WTF!!! Dia memotret gue dalam keadaan bugil seperti. Apa yang dia inginkan?"

"Sudah." Ucap pria itu.

"Sudah?" ucap gue dalam hati.

Dia melepaskan iketan ditubuh gue. Gue bingung apa yang harus gue lakukan sekarang? Tiba tiba entah kenapa sebuah kata gue lontarkan kepada pria itu.

"Lu homo bang?"

Pria itu diam beberapa menit, kemudian pria itu tertawa ngakak.

"HAHAHAHA!!!! Kaga lah bego noh si Denis yang Homo." Denis? Oh iya anak buah pria ini.

*Hening*

Gue pun kemudian berpakaian. Dan saat gue hendak keluar pintu dihadang oleh pria ini.

"Kenapa bang?" Pria itu terdiam.

"Lu ga boleh keluar dari rumah ini."

"Ga boleh? Kenapa? Kan tadi kata lu udah selesai bang." Pria itu berfikir sejenak.

"Ya pokoknya ga boleh keluar." Gue menaikan satu alis gue.

"Maksudnya?"

"Ya pokoknya lu ga boleh keluar dari rumah ini."

"Ya udah." Gue kembali duduk dikasur.

"L-Lu mau anggur merah?" Lah kenapa tuh orang jadi grogi gitu? "M-mau ga?" dia kembali bertanya.

"Kaga bang gue ga suka minum minum." Dia diam, kemudian gue bertanya. "Nama lu siapa bang?"

"G-Gue Sakti." Sakti? Nama nama yang bagus.

"Gue Josua bang salam kenal." Gue memberikan tangan untuk berjabat tangan, dia mendiamkannya beberapa detik. Lalu menjabat tangan gue.

"G-Gue m-minum dulu. Lu mau air putih aja?" Gue hanya mengangguk, dia mengambil air putih untuk gue.
"Nih." Dia menyerahkan segelas air putih.

"Makasih bang."

*Hening lagi*

"Bang disini ga ada ac ya?"

"Kaga, bayarnya mahal."

"Gerah ya disini. Gue buka baju ya bang." Dia diam saja yang kuanggap jawaban iya. Kok tiba tiba gue ngerasa ngantuk ya? Tanpa sadar gue pun tertidur.

*Drett drettt drett*

Suara kasur berderit derit, saat gue membuka mata gue melihat dua sosok pria bertelanjang dada. Kalau tidak salah dia Denis dan Bang Sakti. M-mau apa mereka?

Saat gue berusaha kabur, gue tersadar kalau tangan dan kaki gue terikat kembali. Mereka melihat gue dengan tatapan nafsu.

Mereka sudah gila? Denis menghampiri gue kemudian membuka celana gue dan celananya dia hendak memasukan penisnya ke dalam anus gue. Tiba tiba urung karena ditarik oleh bang sakti.

JoshuaWhere stories live. Discover now