Gelengan pelan yang Taeyong berikan padanya, dengan perlahan Taeyong keluar dari mobil itu, dikecupnya pipi Jaehyun sebelum ia menutup pelan pintu mobil itu.

Jaehyun menurunkan kaca mobil itu dan memberikan senyumannya lagi.

"Masuklah hyung akan pergi jika kau sudah berada di dalam rumahmu." Ujar Jaehyun lembut.

"Baiklah hati-hati Hyungie~"



"Baiklah hati-hati Hyungie~"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ting.... Tong....


Ting.... Tong....

Bunyi bel di pagi hari membuat tidur seorang Jung Jaehyun terganggu, ia menggeliat pelan di tempat tidurnya dan melarikan matanya yang masih setengah terpejam untuk melihat Jam kecil di atas nakas meja. Jam baru saja menunjukan pukul 07.00 KST, masih terlalu pagi untuk seseorang bertamu.

Jaehyun beranjak dari tidurnya dan memakai pelan jubah tidurnya, ia berjalan keluar menuju pintu utama Apartment miliknya, ia lalu melihat layar intercome dan matanya membulat ketika Bae Seulgi lah yang sedang berada di luar.

"SHIT! Aku bahkan sudah lupa dengan Seulgi." Bisiknya pelan.

Jaehyun lalu membuka pintu itu cepat dan tersenyum lembut ketika Seulgi menyapanya dan memberikannya pelukan serta kecupan di pipi untuknya.

"Selamat pagi Oppa." Sapanya manis.

Seulgi lalu memasuki Apartment itu tanpa memperdulikan Jaehyun yang masih terdiam di depan pintu. Dengan lihai ia membuka beberapa makanan yang sengaja ia beli untuk sarapan ia dan Jaehyun.

Tanpa bertanya terlebih dahulu Seulgi mulai mengeksplore dapur itu, ia sudah hafal betul letak-letak barang yang berada di dalam Apartment kekasihnya, Jadi mudah untuknya untuk menemukan beberapa barang yang ia butuhkan saat ini.

"Oppa mandilah terlebih dahulu, kau kerja bukan?" Tanya Seulgi ketika matanya tanpa sengaja melihat Jaehyun yang berjalan kearahnya.

"Baiklah." Jawab Jaehyun singkat.

Jaehyun saat ini sudah berada di meja makan, matanya memandang Seulgi yang sedang mengambilkannya beberapa lauk dan sayur.

"Terimakasih." Gumam Jaehyun lembut.

"Kenapa kau tidak memberitahuku terlebih dahulu sebelum datang kemari?" Lanjut Jaehyun.

"Aku sengaja tidak memberitahukanmu, aku ingin membuat kejutan untukmu. Emm,, Oppa boleh aku menanyakan sesuatu?" Ujar Seulgi dengan suara lirihnya.

"Apa?"

"Aku merasakan kau mulai menjauhiku beberapa bulan ini, kau bahkan jarang menghubungiku sekarang." Ujar Seulgi, ia menundukan kepalanya dan memainkan makananya, ia tidak berani untuk menatap Jaehyun.

"Maafkan aku Seulgi-ah aku terlalu sibuk mengurus proyek baru yang sedang perusahaanku kerjakan, aku tidak akan mengulanginya lagi." Ujar Jaehyun panjang lebar.

Jaehyun menatap Seulgi dengan perasaan bersalah, ia memang sibuk beberapa bulan ini, tapi bukan karna proyek itu, tentu saja ia bohong. Karna nyatanya ia sibuk untuk mengejar pria manis kesayangannya.

Seulgi yang mendengar perkataan Jaehyun hanya bisa tersenyum lembut, ia mengerti ㅡmencoba mengerti tepatnya. Kesibukan kekasihnya.

"Aku sudah selesai, terimakasih karna kau menyempatkan dirimu untuk datang dan menyiapkan sarapan untukku." Ujar Jaehyun sembari beranjak dari duduknya.

Jaehyun memandang Sulgi lembut tangannya menggenggam erat lengan mungil wanita-nya.

"Maafkan aku, aku tidak bisa mengantarmu, karna ada sesuatu yang harus ku lakukan." Ujar Jaehyun lembut. Saat ini mereka berada di Bassement Apartmentnya. Jaehyun sudah memanggil Taxi beberapa saat lalu untuk mengantar Seulgi pulang.

"Tak apa aku bahkan sudah senang kita bisa sarapan bersama pagi ini." Ujar Seulgi.

Sebuah Taxi berwarna merah berhenti tepat di samping mereka, Seulgi lalu memeluk dan mengecup pelan bibir Jaehyun sebelum memasuki Taxi tersebut.

"Aku akan menjemputmu untuk makan malam nanti jadi berdandanlah yang cantik." Ujar Jaehyun seraya mengacak lembut rambut panjang Seulgi.

Seulgi hanya tersenyum seraya melambaikan tangannya ketika Taxi yang di tumpanginya mulai berjalan pelan.

Jaehyun memandang kepergian sang kekasih dengan pandangan lembut sebelum ia di kejutkan dengan suara getaran ponsel yang berada di saku celananya.

Nama Baby Yong terlihat di layar itu, senyum yang sempat menghilang kini hadir kembali bahkan lebih lebar dari sebelumnya.

"Hyungie? Dimana Hyung sekarang? Hyung jadi menjemputku kan?" Suara Taeyong terdengar dari sebrang sana, Jaehyun melihat sekilas jam tangannya. Dan matany terbelalak ketika melihat Angka pendek itu diarah angka delapan.

"Jangan pergi sebelum aku menjemputmu Baby, jam berapa kelasmu akan dimulai?" Ujar Jaehyun seraya berjalan kearah mobilnya yang terparkir tak jauh darinya.

"Jam 09.30 Hyungie, jadi capatlah aku tak ingin ketinggalan pelajaran Choi songsanim."

"Baiklah tunggulah 20 menit lagi aku akan menjemputmu sekarang."

"Baiklah Hyungie hati-hatilah."

"Hm.. aku mencintaimu."

"Aku mencintaimu." Balas Taeyong pelan.

Jaehyun langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, ia bahkan seakan tidak peduli akan perbuatannya yang mungkin akan menyakitkan banyak pihak. Ia tidak peduli itu.




~TBC~


Please leave comment and vote..

See you next Chapter ...

아프다 / APPO [JaeYong] ✔Where stories live. Discover now