11. Jalan jalan

1.9K 350 79
                                    

"Hah? lo sampe nyentak Hanuna?" Jinhwan terkejut atas ucapan Hanbin barusan, Hanbin menceritakan kejadian kemarin malam pada temannya itu.

"G-gue kebawa emosi Jin, Sumpah gue nyesel banget sekarang" Hanbin terlihat frustasi

"Tapi bener kata Hanuna, Lo egois"

Hanbin tidak mengubris ucapan Jinhwan.

"Jadi gini kan? Lo kesel liat Hanuna bareng si Haruto, sedangkan lo bareng si Dahyun mulu. Lah kalo gue jadi Hanuna juga iya lah pasti kesel"

Tidak ada balasan dari Hanbin, Ia terus menundukan kepalanya

"Terus gue harus gimana?" Hanbin bersuara

"Ya minta maaf lah! Masa harus jungkir balik, roll depan belakang kayang? silahkan"

"G-gue gengsi"

"bodo ah udah malem, Gue balik dulu bye!"

Tapi baru saja ia melangkah untuk keluar kamar, Jinhwan langsung membalikan badannya dan berkata

"Intinya, lo jangan Posesif ke sahabat lo sendiri bro"

Jinhwan pergi dari kamar Hanbin dan berjalan menuju motornya yang terparkir di halaman rumah Hanbin

Setelah menyalakan mesin motornya, Ia langsung pergi meninggalkan pekarangan rumah Hanbin

***

"Sayang aku haus deh" Ujarku manja pada Haruto. Saat ini kita ada di dalam supermarket

"Kamu mau minum apa?" Dia memegang tanganku

"Mau yang kaya air Tapi bukan air, Yang leci-leci gitu deh"

Haruto langsung bergegas mencari minuman yang aku inginkan saat ini

Tidak butuh waktu lama, Dia memberiku 1 botol minuman

"Bentar deh" aku berpikir sebentar "mendadak aku pengen rasa ... Jeruk!"

Haruto kembali berlari mencari minuman yang aku maksud

Setelah dia kembali, Keinginanku kembali berubah

"Rasa Mint aja" Ujarku

"M-Mint?" Haruto terlihat kecapean. tapi, Ganteng

"GALAU? COBAIN NIH LEVITE BARU BUAT YANG BANYAK MAU!" Tiba-tiba saja Lucas menyodorkan 2botol minuman di depanku



"Hanuna?! Hei, mimpi apa sih?" Aku terbangun karena ada yang mengguncangkan badanku berkali kali

Yaampun ternyata itu mimpi. mimpi macam apa ini? Iklan Levite bareng Haruto? Lucas menjadi kasir? Ey

Ok silahkan menghujatku

"Maaf pah" Aku membenahkan posisi yang tadinya tidur sekarang duduk dengan mata yang khas seperti orang bangun tidur

"Itu di ruang tamu ada temen kamu, Samperin gih"

Teman? Siapa? Hei, Kalian tau ga?

"Yuqi?" Aku menebak

Papah menggerakan kepalanya ke kanan dan kekiri 2 kali "Laki-laki"

Aku semakin penasaran "Lucas?"

Lagi-lagi papah menggeleng "Samperin aja gih, Udah nunggu dari tadi"

Aku mengangguk lalu berjalan menuju ruang tamu

Aku menyipitkan mata agar apa yang aku liat benar benar jelas

Dan ternyata orang yang bertamu ke rumahku adalah orang yang datang ke mimpi malam ini, Tapi bukan yang menjadi kasir.

"Haruto?"

HarutoWhere stories live. Discover now