"Wuaahh cantik sekali Ahjumma." Gumam Taeyong.

"Ini adalah pesanan salah satu pengusaha kaya raya Yongie, sebentar lagi Cake ini di ambil oleh salah satu orang utusannya." Ujar Ahn Ahjumma.

Taeyong kemudian tersenyum dan berjalan kearah etalase toko untuk melayani beberapa pembeli.

KLINING

Bunyi lonceng kecil yang berada pada pintu menandakan ada seseorang yang masuk kedalam Toko. Taeyong yang tadinya sibuk menata beberapa kue kini menatap penuh senyuman pelanggan yang baru memasuki Tokonya.

"Annyeong kue apa yang ingin anda beli?" Sapanya ramah dengan senyuman lucu yang memperlihatkan deretan gigi rapihnya.

Pria yang baru memasuki toko itu mematung ketika ia melihat Pemuda yang di temuinya tadi siang.

"Tuan?" Tanya Taeyong.

Jung Jaehyun orang yang baru memasuki toko kue itu tersentak pelan sebelum ia kembali memasang wajah datarnya.


"Aku kesini untuk mengambil pesanan Hyungku yang bernama Jung Jaejoong." Ujar Jaehyun, matanya menatap lekat sosok cantik di depannya, sungguh dadanya berdetak dengan cepat ketika melihat wajah serius pria didepannya.

"Ah... atas nama Mrs Jung baru saja selesai, sebentar aku akan mengambilkannya dan membungkuskannya untukmu Tuan." Ujar Taeyong dengan senyuman yang lebar.

Taeyong membawa kotak besar yang berisikan kue pesanan, tinggi kotak itu hampir menutupi setengah tubuh mungilnya.

"Ini pesanan anda tuan, dan semuanya lima puluh ribu Won." Ujar Taeyong sopan.

Jaehyun lalu memberikan uang itu pada Taeyong dan berbalik pergi.

"Terima kasih." Ujar Taeyong pelan.

Jaehyun menggenggam erat tangan Seulgi dengan salah satu tangannya, ia lalu menghentikan mobil yang ia kendarai saat mereka sudah sampai di Apartment Seulgi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jaehyun menggenggam erat tangan Seulgi dengan salah satu tangannya, ia lalu menghentikan mobil yang ia kendarai saat mereka sudah sampai di Apartment Seulgi.

"Seulgi -ah maafkan semua yang Ibuku katakan." Ujarnya lembut, tangannya dengan lembut membelai pipi kekasihnya.

"Aku tidak apa, mungkin aku akan berusaha lebih keras lagi untuk mendapatkan restu dari ibumu." Ujar Seulgi dengan senyum sendu.

Jaehyun hanya menghela nafas pelan lalu ia memeluk tubuh kekasih.ya dengan erat sesekali ia mencium lembut rambut sang kekasih.

"Aku akan masuk kedalam Oppa, kau ingin mampir?" Tanya Seulgi pada Jaehyun.

"Tidak, masuklah ini sudah terlalu larut." Ujar Jaehyun lembut sebelum mencium dengan lembut bibir yang dipoles dengan lipstik berwarna merah itu. Seulgi tersenyum malu dan dengan cepat keluar dari mobil Jaehyun sungguh ia sangat mencintai kekasihnya itu.

아프다 / APPO [JaeYong] ✔Where stories live. Discover now