2. Yoon Jeonghan (love the way it hurts)

459 20 1
                                    

Maafkan aku tapi kubuat jeonghan sangat manly disini😭

"Ya!!! Lepaskan aku Han, kau menyakitiku!!"

Jeonghan sedang marah, ya dia tadi menemukan mu tidak sengaja berpapasan dengan Kim Mingyu, adik kelas yang sangat menyukaimu sewaktu kamu SMA.

"Jeonghan a, jebal lepaskan aku, ini sakit. Hiks."
Kamu tau berapa kali pun kau meminta jeonghan melepas eratan di tanganmu (yang mungkin menbuat tanganmu membiru besok), ia tak akan segampang itu melepaskannya.

"Arrghh"

Jeonghan melemparkan tubuhmu tepat di tembok depan rumahmu. Saat ini jam 10 malam, dan jalanan rumahmu benar-benar sepi.

"AKU SUDAH BILANG BERAPA KALI (Y/N), AKU SANGAT TIDAK SUKA KAU BERTEMU DENGAN LELAKI LAIN, APALAGI MINGYU SIALAN ITU!!!"

Saat ini kamu hanya bisa menangis dan menunduk, kamu benar-benar takut kalau Jeonghan sudah marah seperti ini. Dia benar-benar menyeramkan, bukan seperti Jeonghan yang biasa kamu kenal.

"M m mianhae, hiks"

Jeonghan menghimpitmu ke tembok berusaha untuk menciumu, namun tanganmu menghalanginya untuk mendekat.

"Jeonghan, ini tidak lucu, ini tempat umum!"

Tetapi jeonghan benar-benar tidak mempedulikan omonganmu dia berhasil menciumu dengan kasar, bahkan bibirmu bisa berdarah detik kemudian.

Tanganmu tetap memukul dada jeonghan, berharap dia melepaskanmu, dan syukurlah itu berhasil. Kamu menampar jeonghan, sangat keras, kamu benci dengan sikap dia yang overprotective seperti ini.

"SUDAH BERANI KAU MENAMPARKU (Y/N)?"

"YA!! AKU BUKAN PELACURMU YON JEONGHAN-SSI. AKU KEKASIHMU!!!"

"LALU APA? KAU INGIN KITA PUTUS?"

"YA! AKU RASA ITU LEBIH BAIK!!"

Jeonghan tidak hanya sekali dua kali bersikap kasar padamu, saat dia cemburu, dia akan mencurahkan kemarahannya dengan bersikap kasar seperti ini. Jika sebelumnya kau akan memeluknya dan menangis sekencang-kencangnya, tapi tidak hari ini, sudah cukup semuanya.

"Ini kalungmu, aku tidak butuh ini lagi. Selamat tinggal"

Kamu memberikan kalung pemberian Jeonghan saat dia melamarmu 1 bulan yang lalu. Ya, kalian akan menikah 3 bulan lagi. Tepat hari jadi kalian yang ke 7 tahun.

Kamu pergi meninggalkan Jeonghan yang sedang mematung melihat kalung yang kamu berikan, kamu tidak perduli lagi.

*****

Pagi hari ini sangat berat bagi kamu, dimana matamu bengkak karena menangisi kejadian semalam dan bibirmu yang terluka karna Jeonghan dan jangan lupakan lenganmu yang sedikit membiru.

Jika mengingat malam kemarin benar-benar menyakitimu. Kamu mulai berfikir bagaimana kamu bisa bertahan pada lelaki yang telah bersikap kasar padamu hampir 7 tahun ini.

Daripada memikirkan hal itu, kamu berfikir untuk mandi dan bersiap diri untuk bekerja, mungkin bertemu dengan sahabatmu di kantor dapat membuatmu lebih baik.

*****

"(Y/n) aaa, bogoshipo!" Itu Jisoo.

"Jichu!! Kapan kamu kembali kesini? Kenapa tidak memberi tahuku?"

Kamu memeluk Jisoo dengan erat, sudah 3 bulan kamu tidak bertemu dengan sahabat mu itu, karena ia harus pergi ke Jepang untuk mengawasi anak perusahaan yang ada di sana.

"Hehe surprise" Jawabnya lalu tersenyum dan mencium pipimu.

"Aku benar-benar merindukan mu" Jawabmu memeluknya lebih erat.

imagine with Seventeen by ChanWhere stories live. Discover now