WEDDING (?)

947 142 143
                                    

Woojin memainkan kotak kecil ditangannya dengan ragu. Sesekali tangannya meremas rambutnya.

" Woojin shhi, kita pergi sekarang? "

Woojin yang terkejut cepat-cepat memasukkan kotak itu lagi ke dalam saku jasnya.

" Oh oke So hyun Sshi.." katanya gugup.

Dia lalu beranjak dari kursi kerjanya dan menghampiri So Hyun. So Hyun tersenyum dan mereka berjalan beriringan bersama. Beberapa pegawai di divisi Woojin melihat mereka sambil tersenyum.

" So hyun sshi..ada yang ingin kukatakan " kata Woojin saat mereka berdua sudah di dalam lift.

" Tentu..katakan saja " kata So Hyun menatap Woojin.

" Emm.."

****

" Mmaahh..."

Seongwoo mendongak. Menghentikan kegiatannya yang sedang memotong-motong sayur.

"..Maahhh...amuuu dimanaa siihh.."

Seongwoo menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kecil.

" Bibi Pyo bisa kau lanjutkan sebentar? " tanyanya sambil melepas apronnya.

Bibi Pyo bergegas mengambil alih pekerjaan Seongwoo.

Seongwoo setengah berlari menaiki tangga menuju kamarnya.

" Bearr..udah bangun? " katanya begitu memasuki kamar.

udah bangun? " katanya begitu memasuki kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daniel langsung tersenyum sumringah.

" Mamaahh..hehe.." katanya terkekeh.

Ia langsung menarik pinggang Seongwoo dan menyandarkan kepalanya. Rambutnya yang berantakan khas orang baru bangun tidur membuat Seongwoo gemas.

" Papah mandi gih..Mamah lagi bikin sarapan tuh dibawah " kata Seongwoo sambil menyisir rambut Daniel dengan jari.

" Nga auu.." kata Daniel. Suaranya teredam wajahnya yang menempel di perut Seongwoo.

" Eh kok ngga mau? Mamah bikin sandwich isi daging kesukaan papah loh.. Nanti diabisin anak-anak kalo Papah nggak cepet turun " kata Seongwoo.

Daniel mendongak.

" Mamah bangun jam berapa tadi? " tanyanya.

" Jam 6 seperti biasa. Kenapa Pah? "

" Kita kan baru bobok jam 3 Mah. Berarti mamah cuma tidur 3 jam? "

Seongwoo mengangguk.

" Maafin Papah ya Mah..Papah terlalu kasar ya semalem? Masih sakit Mah?  " tanya Daniel khawatir.

Seongwoo tertawa.

" Nggak kok sayang.. Kan mamah juga yang udah janji 10 ronde. Ya kan? " kata Seongwoo mengangkat kesepuluh jarinya.

KELUARGA GESREKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang