Direktur Kwon meremas ujung jasnya. Bulir peluh memenuhi dahinya padahal AC diruang rapat utama itu menunjukkan angka 18 derajat.
" Maaf Sajangnim. Kegiatan promosi produk baru kita berjalan lambat juga sempat ada masalah dengan beberapa distributor...jadi.."
" Siapa yang memegang promosi produk baru kita? " potong Daniel.
Direktur Kwon menunduk.
" Mm..itu.."
Daniel mengetuk-ngetukkan jarinya di meja.
" Kau tahu aku tidak suka mengulang pertanyaanku Direktur Kwon.."
" itu..Kang Woojin..sajangnim" jawab Direktur Kwon pelan.
Daniel menghela napasnya kasar.
" Panggil Woojin ke ruanganku " ujarnya pada Jonghyun biseo yang dibalas dengan anggukan.
..
.
.
.
" Anda memanggilku? " tanya Woojin sesaat setelah memasuki ruangan Daniel.
Daniel melempar map hitam didepannya ke hadapan Woojin.
" Laporan departemenmu yang terburuk " kata Daniel dingin.
Woojin terkesiap. Ia sedikit menunduk.
"Aku memang tidak fokus beberapa minggu ini. Sedang pekan ujian semester di kampus jadi aku tidak konsen mengerjakan promosi produk baru kita itu..maaf Pah.."
" Itu tanggung jawabmu dan harus kau selesaikan Kang Woojin.."
Daniel menatap lurus kearah woojin.
" Dan ingat..aku atasanmu disini bukan ayahmu "
Woojin menelan salivanya. Ia masih menunduk,tak berani menatap wajah Daniel.
" Maaf..Sa..Sajangnim.. Aku akan berusaha lebih keras " ujarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA GESREK
HumorSekelumit cerita dibalik keluarga terpandang di korea yang ternyata super gesrek. " Mah? Jelly papah mana? " " yg bentuknya cacing pah?" " iyah" "lah,mamah kasi makan ikan koi di kolam depan,kirain cacing beneran pah"