Sekelumit cerita dibalik keluarga terpandang di korea yang ternyata super gesrek.
" Mah? Jelly papah mana? "
" yg bentuknya cacing pah?"
" iyah"
"lah,mamah kasi makan ikan koi di kolam depan,kirain cacing beneran pah"
" Astaga ini baru jam 5 sayang, kan mamah tahu jam pulang papah.. "
" Ga mau tau! Pokoknya papah udah ada dirumah jam 7! Kalo ga, ngga usah pulang sekalian! "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hufftt...Daniel membuang napasnya seolah tadi waktu Seongwoo nelpon dia ngga napas sama sekali.
" Kenapa Daniel? Ada masalah dirumah? " tanya Jonghyun, si sekretarisnya yang setia itu.
Daniel menggelengkan kepalanya sambil meletakkan hapenya lagi diatas meja.
" Bukan masalah besar hyung tapi kalau terus-menerus aku bisa pusing juga kalau begini " katanya.
Jonghyun terkekeh," Memangnya ada apa?"
" Seongwoo tiga hari ini manjanya berlebihan. Dia ngga pernah kasih aku berangkat kantor setiap pagi,maunya ditemani dirumah. Kalau pun ngasi ya seperti tadi pasti aku disuruh pulang cepat. Hari ini dia menyuruhku pulang jam 7, kemarin malah lebih parah. Dia sudah menyuruhku pulang saat jam makan siang " kata Daniel.
" Sebelum sebelumnya dia pernah bersikap begitu padamu?" tanya Jonghyun.
" Seingatku ga pernah..." Daniel menerawang, " Paling waktu dia hamil dulu..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daniel terkesiap dan saling bertatapan dengn Jonghyun yang juga mengeluarkan tatapan yang sama. Daniel mendadak teringat sesuatu lalu mengecek tanggalan di hapenya.
" Bukannya Seongwoo pakai KB Niel?" tanya Jonghyun lagi.
" Iya hyung..tapi mm... " jawab Daniel menggantung. Matanya fokus menghitung angka di layar ponselnya.
' Bener juga, harusnya Seongwoo sudah datang bulan sekarang. Oh iya dia bilang mau stop sementara minum obat KB yang itu karena ada gejala alergi. Jangan jangan bener...' batin Daniel.
" Niel..Niel!" panggil Jonghyun.
" Ah iya hyung " kata Daniel tersadar.
" Kita Selesaikan saja bagian ini secepatnya, sisanya bisa kita bahas besok. Sepertinya kau memang harus pulang cepat " kata Jonghyun tersenyum bijak.
