Hari ini latihan all mamber sedang berlangsung,Anin yang memang sudah datang terlihat sedang asyik mengobrol dengan beberapa mamber yang kebanyakan dari gen 3.
"Nin nih buat Loe." Mereka semua seketika menoleh ke arah Acha yang Tiba-tiba muncul dari arah belakang sambil menyodorkan setangkai bunga mawar,tentunya itu membuat mereka semua menatap Acha heran.
"Ma,,kasih." Ucap Anin terbata karna Acha segera meninggal kan tempat itu.
"Kalian ada hubungan apa sih,kok Kak Acha ngasih Loe bunga.?" Tanya Gracia yang masih tak mengerti maksud Acha memberi Anin bunga,dan Anin pun hanya bisa menggeleng karna memang dia tak mengerti maksud Acha.
"Kak Anin." Anin menoleh lalu terkejut saat sebatang coklat dengan pita bersampul kupu-kupu berada tepat di depan wajah nya,dan ternyata disana sudah ada Kyla yang berdiri sambil tersenyum.
"Dari si,,apa." Mereka kembali di buat heran karna Kyla pun langsung meninggal kan tempat itu begitu Saja.
"Ihhh mereka kenapa sih,aneh." Gerutu Okta yang terlihat ikut kesal karna Kepo.
"Kayaknya ini ada hubungan nya sama Ka Beby sih nin." Kata shani menyimpulkan,Anin sejenak berfikir tentang hari ini apakah ada perayaan sesuatu untuk hubungan mereka.
Belum selsai mereka di buat heran oleh Acha dan Kyla yang memberi Anin coklat dan bunga tiba-tiba semua lampu di sekitar stage itu mati.
"Ihh takut gelap."
"Woee kakak staff jangan di matiin takut.
"Aaaaaaa."
"Astagfirullah."
"Omg."
Berbagai suara kepanikan dan ketakutan para mamber memenuhi ruangan yang membuat suasana hening menjadi sedikit ricuh.
Tak lama layar LED di panggung teater menyala,semua mamber seketika menatap ke objek yang sama.
Sebuah Video terputar menampilkan slide show foto-foto Anin dari berbagai sudut dan gaya,foto hasil Selfi maupun hasil candid,saat ia tertawa maupun saat ia melamun.
Dengan di iringi musik dari sebuah lagu milik band ternama D'bagindas yang berjudul 'di hatiku ada namamu' semakin mendukung suasana.
"bila saja engkau tahu di hatiku ada kamu bila saja kau mengerti tiap waktu ada kamu.
Seketika para mamber sedikit tersentak saat sebuah suara mengisi syair di video musik tersebut,namun mereka tak menemukan gadis berlesung pipi sang pemilik suara,begitu pun Anin yang memutar pandangan nya ke setiap sudut ruangan yang minim cahaya.
Aku tak bisa dustai hatiku untuk munafiki semua rasaku dan kini ku ingin dirimu tahu,
Reff, Di hatiku ada namamu setiap saat aku menantimu tak pernah berhenti memujamu meski tak ada jawab rasaku.
Pernah ku coba berlari dan bunuh rasa cintaku namun sungguh ku tak bisa ternyata ku makin cinta.
Aku tak bisa dustai hatiku untuk munafiki semua rasaku dan kini ku ingin dirimu tahu.
Reff: Di hatiku ada namamu setiap saat aku menantimu tak pernah berhenti memujamu meski tak ada jawab rasaku.
Saat musik telah sampai di intro terlihat Beby muncul dari sebelah kiri screen LED melangkah menghampiri Anin dengan tangan kanan yang tersimpan di punggung.
Aku tak bisa dustai hatiku untuk munafiki semua rasaku dan kini ku ingin dirimu tahu Di hatiku ada namamu setiap saat aku menantimu tak pernah berhenti memujamu meski tak ada jawab rasaku.
Setelah lagu berakhir video pun selsai di putar dengan meninggalkan sebuah tulisan
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Begitupun langkah Beby yang telah sampai tepat di hadapan Anin.
Desy jalan mengendap untuk mengambil alih mix yang di pengang oleh Beby dan kembali ketempat semula.
Dan kini semua mata tertuju pada Anin dan Beby yang berdiri berhadapan,tatapan mereka memancarkan rasa bahagia dan penuh cinta.
" 1 tahun yang lalu,ditempat yang sama,aku meminta kamu untuk menjadi pacar aku,setahun yang lalu pula aku memulai sebuah kebahagiaan baru ,yaitu memiliki kamu." Beby menghentikan ucapan nya sejenak dan meraih tangan Anin dengan tangan kiri nya.
"Pernah ada rasa takut karna tidak bisa bahagiain kamu,pernah ada rasa takut mengecewakan perasaanmu disetiap kegiatan ku,dan kini rasa takut itu hadir saat aku tak ingin kehilangan kamu." Mata Anin mulai berkaca-kaca kala melihat mata Beby juga sudah di genang i oleh air mata.
"Berjanji lah untuk tidak meninggal kan aku apapun yang terjadi,karna jauh dari kamu itu tidak mudah buat aku." Anin mengangguk samar menahan tangisnya saat melihat air mata Beby mulai turun.
"Aku janji ngk akan pernah Ninggalin kamu apapun yang terjadi." Seketika Beby memeluk tubuh Anin sangat erat sambil membisikkan kata cinta beberapa kali.
"Selamat 1 tahun sayang." Senyum anin mengembang saat melihat Beby tersenyum manis ke arah nya.
"Selamar 1 tahun juga sayang." Jawab Anin,mereka pun kembali berpelukan dan mendapatkan sorakan dari seisi ruangan itu termasuk Shania yang kini tersenyum menatap ke arah Beby dan Anin.
"Cuma kamu yang bisa buat dia seperti ini nin,dia tidak salah memilih mu."
TBC.
Jangan komment kurang panjang atau kok pendek,tar klau sabar juga cepet update,mending sering update tapi pendek atau panjang tapi sebulan sekali Wkwkwk.
