2

948 77 3
                                    

Anin pov.

Aku membuka mataku saat matahari mulai menerobos masuk ke celah jendela kamar kos ku,kulihat seseorang yang masih terlelap di samping ku.

Wajah polos dan cantik sekaligus tampan nya membuat ku tersenyum,ingatan ku terputar pada perdebatan kita tadi malam,sewaktu dia mengantarkan ku pulang ia berniat langsung pulang tapi aku melarang nya karna memang saat itu sudah jam 1 malam dan aku tidak setega itu membiarkan nya jalan pulang seorang diri.

Jika kalian tanya betapa aku menyayangi gadis ini aku akan menjawab klau aku sangat dan sangat menyayangi nya,dia menjadi alasan satu-satu nya untuk ku keluar dari zona nyaman ku dan melepas image sebagai adik impian,mungkin itu semua akan berubah seiring berjalan nya waktu dimana umur ku yang semakin bertambah ,tapi semenjak mengenal nya entah kenapa aku ingin sedikit lebih cepat merubah image itu.

Selain ingin membuatnya nyaman aku juga ingin menujukkan pada semuanya klau aku bisa membuat dia bangkit dari masa lalu nya,seperti yang kalian tau hubungan dia dengan gadis yang dulu aku kagumi sangatlah dekat sehingga membuat beberapa fans yang menyukai kedekatan keduanya tergabung dalam fanbase bebnju lovers yang artinya pencinta Beby dan shanju nama lain dari Ka Shania junianatha.

"Pagi sayang." Lamunan ku buyar saat dia menyapaku dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Pagi juga Kak." Balas ku tak lupa ku sertai senyum tipis dari bibir ku.

"Gimana tidur nya nyenyak ngk.?" Tanya ku sambil memeluk guling yang jadi sekat antara kita.

Dia mengangguk lalu meraih tangan ku di genggam nya.

"Nyenyak Lha,kan tidur sama orang tercinta."  Jawab nya membuat wajah ku seketika memanas karna malu.

"Jangan mulai deh Kak." Elak ku mencoba mengalihkan perbincangan pagi ini dan berniat untuk segera beranjak dari tempat tidur,namun niat ku gagal saat tangan nya kembali menarik tangan ku.

"Mau kemana sih yang,orang masih pagi juga." Ucap nya cemberut terdengar sedikit manja lalu tersenyum menampilkan lesung pipi yang membuat kadar kemanisan nya bertambah berlipat ganda.

"Ini udah jam 7 Kak,aku ada kelas pagi ntar." Jawab ku membuatnya kembali cemberut.

"Nanti siang kan masih ada latihan lagi,jadi pasti kita ketemu lagi." Ucap ku memberi alasan dan membuatnya menghela nafas cemberut.
Klau sudah seperti ini aku tidak bisa berbicara apa-apa lagi,karna seperti nya dia lagi dalam mode manja pagi ini.

"Ya udah aku disini dulu temenin kakak tapi setengh 8 aku bangun mandi ya." Expressi nya kembali tersenyum sambil mengangguk Lucu dan akhirnya dengan berat hati aku pun menemaninya bermalas-malasan di atas tempat tidur mendengarkan celotehan nya yang menurut ku tak ada hubungan nya dengan ku.


----

Pukul 1:30 akhirnya kelas kedua ku berakhir,aku mencari HP yang sedari tadi tak henti bergetar,ada beberapa pesan yang masuk termasuk dari gadis kesayangan ku.

Sweet bee: yang , udah selsai belum kelasnya.???

Sweet bee: tar klau udah keluar kelas tlfon aku ya.!

Jika kalian bertanya tentang nama dia di hpku jawaban nya itu adalah inisiatif dia sendiri yang mengubah nya dan aku tidak mungkin membantahnya.

Tak menunggu lama aku segera menghubungi nya .

Tut,,tut,,tut.

"Hallo assalamu'alaikum sayang."

"Walaikum salam Kak,aku udah selsai kelas .

"Oh gitu,ya udah kamu langsung ke tempat latihan kan,? Tadinya aku mau jemput kamu tapi tiba-Tiba aku inget klau siang ini aku ada janji sama Siska jadi maaf aku ngk bisa jemput kamu."

"Iya ngk papa kok,lagian aku juga ada janji sama Feni buat berangkat bareng ke tempat latihan." Jawab ku tentunya berbohong karna tidak ingin membuatnya khawatir.

"Oke deh,sampai ketemu disana sayang i Love u."

"Love u too,assalamu'alaikum."

"Walaikum salam."

Aku menutup panggilan lalu menghela nafas berat ku.

Cobaan terberat selama aku menjalin hubungan sama Ka Beby adalah sikap nya yang suka gombalin dan php in mamber lain,bukan rahasia lagi mungkin bagi orang yang sudah tau dia dari awal tapi entah kenapa banyak juga mamber yang ikutan baper dengan gombalan nya dan klau sudah begitu dia akan menjauhi mamber itu tanpa dosa,dan itu yang membuat para mamber menyebut nya 'Kang php' Hadeh.

-----

Setelah menempuh perjalanan yang di penuhi dengan drama taksi online yang mogok hingga macet akhirnya tepat pukul setengah 3 aku sampai di tempat latihan.

Saat aku masuk beberapa orang melihat ke arah ku,aku menyipitkan mataku dan menatap penampilan ku hari ini.

"Ngk ada yang aneh,Trus kenapa mereka natap aku kek gitu.?" Batin ku bingung.

Aku mencoba untuk tak menghiraukan mereka dan melanjutkan Langkahku,
namun langkah ku terhenti saat mataku menemukan pandangan yang membuatku tak nyaman.yaitu Kak Beby yang sedang berduaan dengan Ka Shania di pojok ruangan,karna memang hari ini latihan all mamber.

Aku mencoba untuk tetap tenang dan menarik nafas dalam lalu menghembus kan nya perlahan berharap sesak ini sedikit berkurang.

Bohong klau aku tidak cemburu melihat kebersamaan mereka tapi aku juga tidak ingin membatasi ruang gerak Kak Beby,tapi melihatnya seperti ini membuat hatiku sering merasa gagal membuatnya lepas dari masa lalu ,karna bersama Ka Shania tawa nya terlihat lepas dan tanpa beban.

Aku kembali melangkah menuju ke arah Ka Viny yang duduk bersama ci Nat dan ci Desy.

"Hay semuanya,boleh gabung ngk.?" Sapa ku dengan senyum seolah ingin menunjukkan klau aku baik-baik saja.

Jujur aku risih melihat tatapan iba mereka saat dalam keadaan seperti ini,tapi aku juga tidak bisa menolak klau mereka mengkhawatirkan ku.

"Duduk sini nin." Suruh Ka Viny menggeser sedikit tubuh nya.

Tak berselang lama saat aku kembali menatap ke arah Ka Beby pandangan nya berhasil menemukan ku,lalu ku lihat dia berpamitan dari hadapan Ka Shania untuk berpindah.

Dengan sedikit berlari kecil ia menghampiri ku.

"Sayang kamu udah dateng.? Kok ngk panggil aku." Tanya nya menempatkan tubuh nya di samping ku dan tentunya menggeser posisi Ka Viny yang sebelum nya tepat di sebelah ku.

"Iya ,tadi aku lihat Kaka lagi asyik ngobrol makanya aku ngk mau ganggu." Dia hanya mengangguk beberapa kali sebelum akhirnya mengeluarkan smartphone nya untuk di main kan.

"Ada gitu ya,manusia yang memiliki tingkat ke peka an yang sangat minim." Ucap ci Nat berlalu meninggal kan tatapan tajam dari Ka Viny dan ci Desy Helaan nafas kasar dariku dan tentunya tatapan tak mengerti dari Ka Beby.

"Mungkin percuma juga aku berjuang untuk menarik seseorang dari lubang masa lalu klau orang nya sendiri tidak ada niat untuk keluar."

TBC.

Konflik nya mungkin akan muter di sini aja sih tapi semoga kalian ngk bosen deh.

Intinya pasti ada momment romantis setelah konflik kecil.

Kisah kitaWhere stories live. Discover now