Loser

1.8K 324 37
                                    

How do you let go of someone you still love?---Love Quotes, Unknown

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

How do you let go of someone you still love?
---Love Quotes, Unknown

Setelah memastikan bahwa si kembar sudah terlelap, Ilana bergegas menuju taman belakang rumah Sehun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Setelah memastikan bahwa si kembar sudah terlelap, Ilana bergegas menuju taman belakang rumah Sehun. Tidak banyak yang berubah, hanya sedikit tambahan aksen di tepian kolam renang. Mendorong wanita ini untuk berhenti sejenak, bermain dengan ingatan. Memutar ulang kenangan yang ia miliki di rumah ini. Dulu, sebelum arogansi membawa badai tanpa permisi.

Setelah puas, Ilana ganti memandang eksistensi Sehun dari kejauhan. Duduk berhadapan dengan Chanyeol disertai wajah kaku serta rahang mengeras. Jangankan aksi baku hantam seperti yang dicemaskan Evelyn, saling bicara saja mereka tidak.

Seandainya boleh Ilana mengeluh, seharian ini cukup membuatnya lelah. Memaksanya berlakon manis, padahal kewalahan menghadapi tingkah laku Sehun dan Chanyeol yang sama-sama sibuk menuntut perhatian Ilana melebihi si kembar.

"Kenapa jadi serumit ini, sih?" ia menggumam lirih.

Tepat saat Ilana menarik napas, sorot elang Chanyeol sudah lebih dulu menemukan kehadirannya. Melambai dengan wajah berubah riang. Meminta Ilana mendekat yang mau tak mau harus wanita ini sanggupi.

"Duduk, Sayang," titah Chanyeol halus setibanya Ilana di tengah-tengah dirinya dan juga Sehun. Sibuk menepuk-nepuk kursi kosong di sisi kiri tanpa menyadari tatapan Ilana justru berkhianat pada ruang kosong di samping Pria Oh.

"Ayo, pulang!" Tanpa sedikit pun tergoda ajakan Chanyeol, Ilana berucap tegas.

Chanyeol menggeleng, lekas memaksa Ilana hingga jatuh terduduk di kursi sebelahnya. "Kita harus memberi tahu Sehun sesuatu sebelum pulang," tutur pria ini sembari mengangsurkan selembar undangan kepada pria di hadapannya. "Karena suasananya sudah membaik, kupikir ini waktunya berbagi kebahagiaan kami denganmu."

"Kau tidak tahu malu, ya?" Sehun mendesis. "Tak akan kubiarkan Ilana menikahi pria sakit sepertimu."

Chanyeol terkekeh sinis, lalu menyahut ringan, "kalau aku sakit, kau itu apa? Sinting? Bukannya kau yang tidak tahu malu? Ikut campur urusan Ilana setelah kau menyakitinya sesuka hati."

"Itu karena kau memanfaatkan situasi!"

"Aku begini karena kau sendiri yang memberiku kesempatan, Oh Sehun. Sudah jelas-jelas kau yang mengusir Ilana malam itu!"

Debat kusir pun terjadi dengan sosok Ilana yang mendadak tak kasat mata. Hanya menjadi penonton tanpa dihargai keberadaannya. Mulai muak pada sepasang sahabat dengan karakter serupa ini. Mereka sama-sama defensif, terlalu senang melempar kesalahan satu sama lain.

Kasarnya; pecundang.

Gaungan bariton Sehun di udara, tak ayal membuat Wanita Kim ini mengumpat dalam hati. "Tapi kau 'kan tidak benar-benar mencintai Ilana!" begitu ujarnya kepada Chanyeol. Entah kehabisan amunisi atau apa—yang jelas ini melukai harga diri Ilana.

"Tidak cinta kau bilang?!" Chanyeol membeo murka. "Pikirmu kau sudah mencintai Ilana lebih baik dariku?"

"Kau itu sakit, Park Chanyeol!" Ternyata benar, Sehun telah kehabisan kata. Mengulang senjata yang sama dan membuatnya terdengar menyedihkan sebab nyaris kalah.

"Kau pikir kenapa aku mempertahankan Ilana sekarang ini kalau bukan karena dia adalah alasanku untuk sembuh, huh?"

Sehun menegang kaku, sedangkan Ilana menatap Chanyeol dengan iris membola. Terlebih mendengar kelanjutan kalimat Pria Park yang tanpa perlu ledakan emosi sudah berhasil membuat lawannya tak berkutik.

"Aku sudah jatuh cinta pada Ilana dan aku tidak peduli kau mau percaya atau tidak." Jeda sebentar, digunakan Chanyeol untuk menggenggam hangat jemari lentik Ilana. "Yang jelas tak akan kubiarkan Ilana jatuh lagi ke pelukan pria egois sepertimu."

Chanyeol bangkit berdiri, menuai tatapan marah Sehun yang semakin menjadi-jadi. "Ayo, La, kita pulang! Aku muak di sini."

Dan, Ilana yang semula gamang pun menurut lantaran tak ada pergerakan berarti dari Sehun. Bahkan sampai Ilana menginjak teras rumah, batang hidung lelaki itu sama sekali tak terlihat. Kalau memang benar masih cinta kenapa malah menyerah dan melepaskan Ilana semudah ini?

Sepecundang itukah dirimu, Oh Sehun?[]

¤

¤


Numpang promosi boleh dong? Aku mau rekomendasiin FF Unfaithful punya _cherrybie yang dipublish di akun Chika_Kim. Mau tau ceritanya tentang apa? Mampir yuk ke sana. Ada pasangan nista Sehun x Ilana juga lengkap sama Chanyeol kok. Sengaja nih aku selipin trailernya buat bonus dan biar kalian ada bayangan. Mana tau tertarik. Hehe. Bisalah jadi intermezzo untuk Lo(st)Ve yg suka kelewatan ngaretnya ini 😭✌

Sampe bertemu di part selanjutnya. Terima kasih banyak untuk kalian yang mau bersabar. Saranghae 😘

Much love, A.

LO(st)VE Series (Completed)Where stories live. Discover now