Alana Sacca Alvredo

23 0 0
                                    


Now playing : Justin Bieber - Love yourself


"Alana banguun!!." Teriak mama nya "Cepat sholat subuh terus siap-siap berangkat ke sekolah." Katanya lagi

"Iya maa Alana sudah bangun." Kata Alana

Suara itu menjadi suara favorit Alana setiap pagi walaupun sangat berisik sampai mengalahkan fungsi alarm yang Alana pasang. Tapi Alana sangat bersyukur karena terlahir di keluarga yang begitu sayang  padanya.

Ya, hari ini adalah hari pertama Alana di sekolah baru. Tidak mungkin kan Alana telat di hari pertama sebagai murid pindahan. Setidaknya Alana bisa memberikan kesan baik saat pertama bertemu dengan teman baru dan suasana yang baru juga. Alana terpaksa pindah sekolah ke Bandung karena papa Alana harus mengurus salah satu usahanya yang ada di Bandung.

Selesai mandi, Alana segera melaksanakan sholat subuh. Ya, keluarga Alana sangat mengutamakan beribadah untuk mengingat sang pencipta. Setelah selesai dengan sholatnya, Alana segera menyiapkan segala keperluan untuk sekolah mulai dari buku, alat tulis, hp, powerbank, dan tidak lupa earphone. Serasa sudah lengkap semua perlengkapannya, Alana segera turun ke ruang makan untuk sarapan bersama.

Disana sudah ada mama yang sibuk menyiapkan makanan dan papa yang sibuk dengan koran sambil menunggu anak-anak nya untuk sarapan bersama.

"Pagi Ma, Pa." sambil mencium pipi keduanya bergantian.

"Pagi juga sayang." balas Papa-nya

Alana duduk di kursi sebelah mama nya. Sambil menunggu abang sialan yang suka mengulur-ulur waktu itu, Alana memainkan salah satu game online yang sedang ngehits dikalangan remaja. Apa lagi kalau bukan mobile legend.

Alana masih setia menunggu abang nya yang sialan itu untuk sarapan bersama. 5 menit, 7 menit, 10 menit dan kean belum menunjukan batang hidungnya. Alana masih menunggu dengan wajah yang sudah cemberut. Mama nya yang sadar akan ekspresi Alana langsung teriak memanggil kean yang leletnya minta ampun minta ditimpuk pake sandal sewallaw.

"Kean cepat turun!!." Teriaknya.

"Alana bisa telat kalau terus nunggu kamu yang lelet kayak emak-emak yang baru melahirkan!!" teriaknya sambil terkekeh.

"Iya iya Ma, sabar dong masih pagi gini udah teriak-teriak aja kaya emak-emak kurang belaian." balas kean

"Bang kalo lo mau lelet-leletan gausah bawa-bawa orang buat lelet juga kayak lo!" sinis Alana

"Aduh aduh dedek gemes gue cantik-cantik kok galak." Kekeh kean sambil mengacak rambut Alana

"Apaan si gak lucu." balas Alana

"Sudah-sudah cepat dimakan, nanti kalian telat sekolahnya." Lerai papa nya

Selama acara makan berlangsung tidak ada satupun yang bersuara, semuanya sibuk dengan makanan masing-masing. Setelah 10 menit akhirnya mereka selesai melahap makanan yang sekarang sudah berada diperut mereka.

"Kita ke sekolah bareng ya na." Ucap kean

"Yaelah bang dari dulu gue males berangkat ke sekolah bareng lo." Kata Alana sambil memutar kedua bola matanya. "Gue malu bang." lanjut Alana

"Toh apa salahnya sama gue? Lo adek gue dan gue abang lo. Gue ganteng dan lo cantik terus apa yang bikin lo malu?." Selidik kean

"Yaudah iya iya, gue bareng lo." Balas Alana kesal, percuma debat dengan abangnya buang-buang waktu saja.

Walaupun menyebalkan tingkat dewa, Alana sangat beruntung memiliki kean sebagai abangnya sekaligus sahabatnya. Karena dia akan selalu ada untuk melindunginya dan selalu menghibur disaat Alana merasa sedih.



Alana Sacca Alvredo 

Alana Sacca Alvredo 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Aristid Keano Alvredo             

Aristid Keano Alvredo             

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jangan lupa komen dan vote ya!!

19/01/2019

Dear AlastanWhere stories live. Discover now