Kakel ; Lee Taeyong [End]

#33

Keeseokan pagi nya Naya, Hani, Fani, sama Tata jalan-jalan disekitar hutan yang tidak terlalu jauh dari tempat mereka mendirikan tenda ada sungai.

Naya sama yang lain duduk di batu besar di pinggiran sungai sambil menikmati pemandangan alam yang Indah.

"Seger banget," ucap Hani

"Bersih air sungainya," kata Tata

"Rasanya tenang banget disini," ucap Fani

"Woy kalian dicariin taunya udah disini aja," suara Jaemin yang baru dateng sama anak cowok yang lainnya gabung sama mereka duduk dibatu besar

"Eh Nay tadi gue liat Bang Jaehyun," kata Renjun

"Ya terus kenapa?"

"Tapi tadi gue liat dia sama Kak Chaeyeon," kata Renjun lagi

"Yang bener lo Njun?" tanya Mark

"Iya bener Mark gue liat sendiri waktu kita mau nyusulin kesini."

"Ya biarin aja lah bukan urusan gue."

"Bilang aja cemburu," ledek Haechan

"Bilang aja jaelous," sekarang giliran Jeno

Naya udah ngga tahan sama omongan mereka dia pengin ngebuktiin sendiri tapi nanti kalo ternyata cuma salah paham gimana. Naya udah berdiri mau pergi dari sini.

"Lo mau kemana Nay?" tanya Hani

"Han anterin gue ke toilet yuk," ajak Naya dan Hani ngangguk

Sekarang Naya lagi muter-muter cari Jaehyun sama Chaeyeon.

"Nay lo sebenernya mau kemana sih?"

"Udah diem aja."

"Katanya mau ke toilet kok kesini sih?"

"Nay arah ketoilet tuh kesana," tunjuk Hani

Naya udah bodo amat sama Hani yang ngomong terus tapi dia kaya denger suara cewek sama cowok lagi ngobrol tempat mereka sekarang itu jauh dari tenda anak-anak.

"Naya lo diem aja," ucap Hani yang udah mulai kesel

Naya makin mendekat ke suara itu

"Nay!"

"Sssssssssttt diem," dengan menempelkan telunjuknya dibibir Hani

Naya yakin kalo itu suara Jaehyun tapi dia harus mastiin kalo orang itu bener-bener Jaehyun. Naya ngumpet di pohon yang ngga jauh dari mereka berdua.

"Nay itu Kak Jae sama Kak Chaeyeon ngapain?" tujuk Hani ke mereka berdua

"Gue juga ngga tau, makanya gue mau cari tau," Hani ngangguk, mereka berdua nguping pembicaraan kedua orang yang ada disana

"Chaeyeon aku mau kita balik kaya dulu lagi, jujur aku masih sayang sama kamu."

"Maaf Jae aku ngabisa."