prolog

12.1K 908 15
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Life is not a fairytale.

Dahyun melihat tulisan tersebut terpampang di salah satu toko buku yang ia lewati. Hari ini sebenarnya Dahyun bisa saja mengambil jatah liburan apalagi hari Sabtu selalu menjadi hari favoritnya untuk membeli beberapa buku dan duduk manis di kamar flatnya. Tapi tidak, hari ini restauran Mr. Park cukup ramai sehingga Dahyun perlu membeli beberapa bahan makanan tambahan karena stok mereka ternyata tidak sesuai seperti yang mereka minta kirimkan.

Setelah mendatangi toko grosir Chaenyoun, Dahyun menyeka keringatnya dan menaruh beberapa nota pembelian dalam tas mungilnya. Pengiriman akan dilakukan kurang dari satu jam dan Dahyun perlu memastikan semua barang yang diturunkan dari truk pengangkut sesuai dengan yang ia pesan. Gadis berambut hitam tersebut melirik arloji putihnya kemudian menghela napas. Masih ada beberapa menit lagi sebelum dia pergi ke halte.

Dahyun mendongakkan wajahnya, tertarik. Tulisan tersebut makin menyedot perhatiannya begitu saja; life is not a fairytale.

Atau dalam kata lain: Hidup ini berat. Hidup ini tantangan. Hidup tidak akan pernah menjadi seperti yang kau mau.

Dahyun pun mulai berjalan menuju halte. Dia terdiam beberapa saat sembari mengetukkan ujung sneakernya di aspal yang berdebu. Beberapa mobil mewah melewatinya sementara beberapa ingatan kembali hinggap di kepalanya. Dahyun kecil tidak pernah kesusahan. Dahyun kecil selalu bersenang-senang dengan banyak mainan. Dahyun kecil tidak pernah dikecewakan.

Sampai bom waktu itu meledak dan segalanya runtuh seketika.

Bu, kau membuat kami seperti ini. Beraninya kau...

-

-

the lost boy | yeonjun ✔ [Sudah Diterbitkan]Where stories live. Discover now