Part 31. Facts Of

11.6K 1.4K 1K
                                    

.

"Don't judge nature by its beauty." Joohyun said.

.

.

.

🌏

.

"Ugh, Eonni jangan Sunbae. Aku tidak suka kata itu."

Aku mendadak gugup saat tangan wanita itu terulur padaku. "Ah, baik Joohyun Eonni."

Wajahnya itu sangat dingin dan ketus, tapi aku tak bisa untuk tidak menatapnya. Terlalu cantik. Pantas saja Taehyung bisa tertarik padanya. Aku yang sesama wanita saja pun begitu.

Joohyun Eonni tersenyum tipis, lalu berbisik padaku. "Apa kau suka lipstiknya?"

Terbengong sesaat, dahiku pun berkerut dalam atas pertanyaannya. Kira-kira lipstik mana yang Joohyun Eonni maksudkan?

"Apa-apaan itu, jangan bilang ia belum menyerahkannya padamu?"

Sepertinya aku ingat sekarang!

"Kau sudah menerimanya bukan? Suka tidak?"

"Apa yang Eonni maksud itu hmm--- Capt Taehyung?" ucapku kembali teringat pada pilot itu.

Kepalanya terangguk, mengerjap beberapa kali dengan tatapan usil. Aku sempat kaget melihatnya bisa bersikap sampai sejauh itu. Kupikir ia tipe wanita yang akan menjaga jarak dengan orang yang baru dikenalnya.

Aku mengangguk sekaligus menyengir canggung. "A-ah iya Eonni, sudah ku terima."

"Aku sengaja memilih brand yang sama dengan yang kupakai sekarang. Toh Taehyung sendiri yang meminta produk terbaik dan untungnya ia tak masalah. Hanya saja waktu menemani bocah itu berkeliling mall, ia terlihat sangat-sangat sensitif. Seperti wanita yang mendapat bulanannya, kau tahu?"

Aku mengusap lenganku sendiri tidak memahami maksud uraian penjelasannya. Lipstik itu bahkan belum kusentuh sama sekali, masih tersimpan rapat di lemariku. "Hmm, terima kasih, Eonni."

"Kenapa wajahmu aneh seperti itu?" Ia mengernyit dengan kedua mata yang semakin mengecil. "Jangan bilang kau mengira aku dan bocah itu--- astaga, benar yang Taehyung bilang, kau unik sekali. Hahahaha...."

Tawanya meledak, membuatku semakin tak mengerti arah pembicaraan ini. Terdengar aneh memang, tapi aku akui sepertinya aku salah besar dalam ketidaksukaanku kali ini. Benar-benar tak beralasan dan sangat konyol.

"Dengar Kim Jinae, aku sudah memiliki kekasih di luar sana. Dan tentu saja aku bukan salah satu wanita percobaan Taehyung. Wah, sepertinya pria itu benar-benar kacau setelah usai dengan sahabatku ya," omelnya.

Aku menyengir teramat bodoh. Tak sadar jika ada sebuah kelegaan yang merebak di dalam diriku. Sialan, ternyata aku sudah berburuk sangka pada keduanya.

Tapi apa itu wanita percobaan? Menyebalkan. Casanova sepertinya memang melekat pada diri Taehyung. Aku harap ia tidak memiliki penyakit kelamin mengerikan di kemudian hari. Jika aku diberi kesempatan, suatu saat nanti aku ingin sekali menasihati pria itu.

"Omong-omong, bagaimana keadaanmu? Mengingat itu, di tahun pertama pun aku pernah mendapat ganjaran grounded untuk kesalahan yang bukan milikku. Mengerikan jika gambaran itu tiba-tiba muncul kembali di kepalaku." Ia terlihat murung seketika. Sungguh aku bisa merasakan sakit yang sama saat melihatnya seperti itu.

Final Approach (✔) [TERBIT]Where stories live. Discover now