Part 28. Another Side of Him

12.1K 1.4K 425
                                    

Ada video ucul di mulmed👆, ati2 salfok:
Pa, sik--- pa, sik, sebeun, eit...

🌏

.

.

Seseorang keluar dari dalam ruang lift. Aku sempat berharap kedua netraku salah menangkap bayangan. Mendapati Jin Oppa dengan seragam kusut ditambah napas yang terengah, aku sangat yakin ia baru saja berlari kencang ke arah sini.

Ia melewatiku begitu saja, lalu dengan serta merta memeluk Kim Taehyung begitu ketat. Aku bisa mendengarnya berbisik dengan suara yang belum stabil, "terima kasih sudah meninggalkan pesan untukku. Terima kasih juga sudah percaya pada Jinae-ku. Kau tahu kan ia bukan seorang Air—"

"Tentu saja aku tahu, Hyung!" Taehyung mengerang, buru-buru menarik lengan kakakku saat pelukan itu terlepas. "Kumohon paksa adikmu untuk menarik pilhannya. Katakan ini bukan tentang harga diriku, melainkan dia sendiri."

"Aku akan coba membujuknya. Tapi aku hanya akan berhati-hati sekarang. Ini yang kedua kali untuk Jinae-ku." Aku bisa melihat Taehyung yang terus menahan kakakku, seolah meminta penjelasan lebih lanjut. "Cepat selesaikan sesi-mu, Taehyung-ah. Aku pulang."

Kakakku menyambar trolly bag sekaligus menarik tanganku hingga kami sampai ke mobilnya. Pintu mobil terbuka, aku hanya tetap terdiam begitu melihat Sojung Eonni yang berada di dalam mobil menatapku penuh kecemasan. Kakakku memintaku duduk di kursi belakang bersama istrinya.

Sesaat aku menempatkan tubuhku di kursi mobil, Sojung Eonni menyelimuti tubuhku dengan selembar selimut yang sering ia bawa ke mana pun untuk menutupi roknya. Kemudian ia langsung memelukku begitu erat. Rambutku yang masih tergelung sedikit berantakan ini diusapnya dengan hati-hati. "Tak apa, Kim Jinae yang aku kenal sangatlah kuat."

Aku tahu ucapan Sojung Eonni itu benar dari hati, bukanlah sekedar kosong belaka. Tahu benar di masa trainee hingga debut, ia dan anggota kelompoknya pun kerap mendapat perlakuan tidak senonoh dari pemilik acara di mana ia melakukan performa.

Walaupun agensi tempat ia bernaung sudah melakukan penjagaan ketat untuk mereka dengan baik, tetap saja ke-6 anggota girl group itu kadang hanya bisa pasrah dan tak bisa berkutik pada orang-orang yang memiliki kekuasaan. Ia juga pernah bilang, hal itu tidak hanya terjadi pada idol grup perempuan saja. Itulah mengapa agensi menyewa psikolog demi menjaga kesehatan mental mereka.

Balas memeluk istri dari kakakku, tanpa pikir panjang aku meraung nyaris lepas kendali di pelukannya. Aku tak bisa lagi menahan perih hati di hatiku, sungguh aku tak terima dengan semua perlakuan tak berimbang itu. Sangat lucu, melawan pun aku tak sanggup.

Pecundangnya aku!

"Eoonii...."

Kini aku berteriak sejadinya seperti orang kesetanan. Kepalaku berdenyut seakan meledak berkat tertembus logam timah panas. Sojung Eonni berusaha lebih mengeratkan tubuhku, mulutnya terus menyebut kalau aku sangat berharga untuknya dan untuk semua inner circle yang ia sebutkan satu per satu.

Beberapa kali Jin Oppa menyetir dengan helaan napas yang terdengar putus-putus. Sialan, orang yang aku samakan dengan kotoran busuk di pesawat tadi bukan hanya sukses menghancurkan aku, tapi juga kakakku dan istrinya.

Final Approach (✔) [TERBIT]Where stories live. Discover now