SooHan (Dangerous)

400 39 3
                                    

Malam hari disebuah perumahan elite terdapat satu Yeoja tengah terduduk dengan anggun nya sambil menyilangkan kaki indah dan mulusnya tengah menatap seseorang yang berada dikursi dengan tubuh terikat.

Yeoja itu hanya terkekeh melihat ketidak berdayaan seseorang itu, dengan wajah tertutup kain sehingga tidak mengetahui siapa dibalik sosok itu.

Yeoja itu pun langsung mendekatkan tubuhnya dan duduk dipangkuan seseorang tersebut dengan lembutnya ia merangkul pundak seseorang itu dengan wajah cantiknya.

"Selamat Tinggal, Sweety~"

.

.

DOR

.

.

(Pagi Hari)

Disebuah Cafe yang terbilang sangat ramai terdapat Namja tengah berlalu lalang sambil mengambil pesanan pelanggan, beberapa kali ia berbolak balik hanya untuk mengambil pesanan dan mengantar pesanan.

Namja itu bernama Do Kyungsoo, dengan kehidupannya yang terbilang biasa biasa saja otomatis membuat sang Namja tampan ini harus melakukan Part Time demi menghasilkan uang dan uang tersebut juga ia gunakan sebagai pembayaran SPP sekolah Kyungsoo yang terbilang cukup mahal.

Kyungsoo tidak sendiri disini ia bersama Yeoja manis juga cantik tengah membantunya di Cafe ini.

Yeoja itu bernama Lu Han, Lu Han bagi Kyungsoo sangat misterius. Ia sampai sekarang masih tidak mengetahui apa motif Lu Han untuk menemaninya melakukan pekerjaan di Cafe ini, yang bisa ia ingat hanya perkataan Lu Han bahwa ia cukup bosan jika tinggal dirumah saja.

Satu Fakta yang Kyungsoo tau bahwa Lu Han sebenarnya sangat berada (tergolong orang kaya) tapi Kyungsoo tidak mau ikut campur dengan keluarganya Lu Han maupun Lu Han itu sendiri, yang terpenting bagi Kyungsoo, Lu Han dengan senang hati membantunya.

Malam pun semakin larut dan kini Cafe XoXo telah tutup, Kyungsoo pun langsung terduduk disalah satu kursi sambil mengipas ngipas tangannya sekira ada pasokan udara untuk mendinginkan wajahnya.

Lu Han yang menatap Kyungsoo kelelahan hanya tersenyum, ia pun memberikan minuman dingin kepada Kyungsoo.

"Jangan menolak lagi, ini aku yang bayar. Setidaknya menetralkan kelelahanmu" kata Lu Han dengan lembutnya, bahkan suaranya saja terbilang sangat merdu.

"Eum....gomawo Hannie, nanti aku bayar kepadamu" kata Kyungsoo dengan senyumnya, mendengarnya Lu Han langsung menggeleng kuat.

"Tidak perlu, lagian aku juga harusnya berterima kasih karena berkat kamu aku tidak pernah bosan lagi dirumah, kamu tau bahwa setiap hari aku selalu sekolah, pulang, sekolah, pulang selalu saja seperti itu sampai bosan" kata Lu Han sambil menceritakan kehidupannya, mendengarnya Kyungsoo hanya terkekeh mendengarnya.

"Apa kamu tidak dimarahin Ibu dan Ayahmu?" Tanya kyungsoo lagi, sambil meminum minumannya.

Mendengarnya Lu Han hanya menggeleng dengan senyuman cantiknya.

"Tentu tidak, orang tuaku selalu terbuka. Mereka tidak pernah melarangku untuk melakukan apapun, kecuali yahh ikutan yang tidak baik" kata Lu Han sambil menatap Kyungsoo yang tengah meminum minumannya.

"Kamu hebat Hannie, biasanya setiap perempuan selalu berdiam diri dirumah, kalau tidak yaa berjalan jalan" kata Kyungsoo dengan kekagumannya.

"Biasa saja, Kyungsoo selalu melebih lebihkan" kekeh Lu Han.

Mereka pun kembali membersihkan Cafe tersebut dan segera pulang kerumah masing masing, awalnya Kyungsoo sudah mau mengantarkan Lu Han dengan sepedanya belum lagi hari sudah mulai malam dan semakin larut, ia takut Yeoja ini kenapa napa.

Kyungsoo We Love YouKde žijí příběhy. Začni objevovat