8

12.6K 2.1K 42
                                    

Siders di part kemaren bertambah egen. Tapi yah wajar,sih. Soalnya emg pengalaman tiap gue mulai munculin konflik,masa lalu,tralala vote berkurang 😂

MAKASIH LOH BUAT YANG KEMAREN TETEP SETIA NGE VOTE HEHEHE KARENA KALIAN AKU BERANI LANJUT LAGI NIH HEHE ❤💚❤

LUV U GAIS HEHE

LUV U GAIS HEHE

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"Selamat,ya. Ga nyangka aku kamu udah gede aja? Jadi CEO lagi sekarang?." ujarnya hangat seraya mengulurkan tangannya,bermaksud memberikan selamat.

Jaehyun dengan ragu dan canggung membalas uluran tangan tersebut.

"Yaampun Kang Seulgi!." seseorang tiba-tiba memekik dan menghampiri ketiganya dengan wajah yang penuh keringat.

Seulgi,wanita yang dipanggil itu lantas menoleh dan tersenyum membuat kedua matanya mengecil menggemaskan.

"Eh,Ichim. Hehe..." gadis itu terkekeh.

Mata Jaehyun kini beralih pada sosok pria yang kini mengusak pelan pucuk kepala gadis yang sudah lama tidak ia temui,

Kang Seulgi.

Pria yang tengah Jaehyun tatap menyadari tatapan Jaehyun dan lantas menatapnya balik seraya tersenyum.

"Selamat." katanya seraya mengulurkan tangannya,

"Makasih," balas Jaehyun seraya menjawab uluran tangan pria tersebut.

Rose tanpa sadar memandang kedua pria itu secara bergantian,menelisik arti tatapan mata keduanya.

Keduanya memang tidak mengucapkan apapun,tapi mata keduanya menggambarkan segalanya.

Permusuhan,persaingan dan kebencian.

Kira-kira itu yang bisa Rose tangkap.

Dan Rose merasa tak pantas untuk ikut berdiri diantara ketiganya.

Kebetulan,mata Rose menangkap kehadiran Jinyoung,kakak sepupunya.

"Kak,a-aku mau ke kak Jinyoung dulu--."

Baru saja Rose akan melangkah mundur,namun Jaehyun sudah menahan lengannya.

Seulgi melirik Rose sekilas dan lantas kembali menatap Jaehyun,

"Kak? Sejak kapan kamu punya adek? Atau ini adek sepupu--."

Jaehyun menatap lekat manik mata Seulgi.

Sebuah senyuman sinis terukir di bibirnya,namun hanya Rose yang menangkapnya.

Rose tercekat kaget saat tiba-tiba Jaehyun mendekap pundaknya,sama seperti saat ia akan diperkenalkan pada teman-temannya.

"Ah,kak Seulgi,bang Jimin. Kenalin,ini Rose calon tunangan aku."

Tapi,ini terasa berbeda.

Cara Jaehyun mendekapnya terkesan seolah pria itu menyalurkan emosi yang dimilikinya saat ini pada Rose.

[1] Kak Jae : The Beginning✔Where stories live. Discover now