[1] Kak Jae : The Beginning✔

3

***

"Kak,kak!." Rose yang baru memasuki mobil sudah heboh sendiri memanggil-manggil Jaehyun.

"Apa?." saut Jaehyun yang kini sudah mulai menjalankan mobil meninggalkan pekarangan sekolah Rose.

"Nonton film yuk temenin Roje!." ajak Rose antusias dan menatap Jaehyun penuh harap.

"Hah? Film?." Jaehyun menautkan salah satu alisnya,

Rose mengangguk.

"Iya,ada film Murvel baru. Itu loh,kak film Black Cat!."

"Oh,yang di afrika itu?."

Rose lagi-lagi mengangguk.

"Saya gabisa. Habis nganterin kamu saya harus balik lagi ke rumah sakit buat visit pasien."

Seketika raut wajah Rose berubah,

"Ah,gitu,ya? Yaudah deh lain kali aja." kata Rose seraya memaksakan senyumnya sekalipun ia sedih pada kenyataannya.

Jaehyun menyadarinya,dan sungguh melihat Rose seperti tadi membuatnya merasa bersalah.

"Yaudah sebagai gantinya sebelum pulang saya traktir kamu dulu makan,"

Mendengarnya kali ini raut wajah Rose kembali berubah,raut wajah sedihnya langsung tergantikan dengan raut wajah ceria.

"Eh!? Beneran nih,kak!?." Rose kembali terlihat antusias,

Jaehyun melihatnya dari sudut matanya.

Tanpa sadar seulas senyuman membingkai wajahnya.

"Mau ga nih? Kalo ga mau-."

Rose langsung menggenggam lengan Jaehyun dan menggoyangkannya.

"Iih mau dong!."

Jaehyun mengangguk-anggukan kepalanya.

"Mau makan dimana? Jangan bilang terserah-."

"Aku lagi pengen banget makan steak,kak."

Oke,Rose berbeda.

Di mata Jaehyun itu hal yang bagus,seorang gadis memiliki pendiriannya sendiri tanpa bergantung padanya.

Jaehyun kembali tersenyum,

"Good. Saya tau dimana restoran steak yang enak."

***

"Ada lagi pesanannya?." tanya pelayan restoran usai mencatat beberapa menu yang sudah Jaehyun dan Rose pesan.

"Nggak,mbak. Udah itu aja." saut Jaehyun.

"Adek masnya mungkin ada pesanan lain?." pelayan itu menawarkan.