I'm Tired

Prolog

Happy birthday to me
Happy birthday to me
Happy birthday happy birthday happy birthday to me

Lani pun mulai menutup mata dan mengucapkan keinginannya dalam hati "Selamat ulang tahun Lani, semoga lo sehat terus dan bisa terus kuat ngejalanin hidup ini. Aminn!" Lani membuka mata dan meniupkan lilinnya lalu tersenyum miris

Huhh! Hari ini Lani ulang tahun yang ke-17 tahun, namun ia harus menerima pil pahit karena harus merayakan ulang tahunnya seorang diri. Memangnya ia harus mengharapkan siapa? Keluarga? Bahkan Lani sendiri tidak tahu pasti dimana keluarganya kini. Lani sudah dua tahun ini harus hidup seorang diri tanpa keluarga, tanpa kasih sayang, sejak perpisahan kedua orang tuanya yang tidak bisa dibilang baik-baik itu, Lani harus tinggal dan membiayai kehidupannya sendiri pula.

Ayahnya sudah menikah lagi tepat satu minggu setelah pengadilan mengabulkan permohonan perceraian itu, lalu pindah kota dan tidak saling berhubungan lagi sejak saat itu. Lalu, dari yang Lani dengar Mamahnya pun sudah menikah juga, tepat satu tahun yang lalu. Adik serta kakaknya memilih mengikutinya sang Mamah.

Berbeda dengan yang lain, Lani memilih hidup seorang diri di kota besar Jakarta ini, Lani harus bekerja keras untuk hidupnya sendiri, untuk biaya sekolah dan yang lainnya.

Beruntung Lani memiliki otak yang cerdas jadi ia bisa mendapatkan beasiswa di sekolah yang bagus tanpa harus pusing memikirkan bagaimana Lani harus membayar spp dan segala hal tentang sekolah. Lani juga memilih ngekost di kost-kostan sederhana untuk tempat tinggalnya, "Engga apa-apa kecil, yang penting masih layak huni" begitu katanya.

Lani juga kini sudah bekerja di sebuah Cafe yang cukup besar, Lani sudah bekerja kurang lebih 1 tahun. Beruntung manager Cafe ini mengizinkan nya bekerja hanya dengan berbekal ijazah SMP saja. Gaji yang lumayan besar pun tak luput ia dapatkan, jadi bisa untuk kehidupannya sehari-hari dan untuk membeli perlengkapan sekolah.

"Sebentar lagi masuk sekolah, kayaknya aku harus mulai kepasar deh buat beli peralatan sekolah" Lani berucap sambil merapihkan buku dan kertas-kertas soal di meja belajarnya, Lani mengambil tas sekolahnya dan melihat sudah banyak sekali jahitan dimana-mana "eung, kayaknya aku juga harus beli tas deh, tas ini udah banyak jahitan gini, nanti kalo aku paksain pake malahan jebol dijalan kan jadinya susah" gumam Lani

Laniara Aquila atau biasa disapa Lani, duduk dibangku kelas 2 di SMA Atlanta. Berusia 17tahun, postur tubuh mungil, pipi chubby, hidung yang lumayan mancung, kulitnya putih susu. Lani tidak perawatan di salon mahal atau memakai skin care rutin, hanya saja ia pandai menjaga kulitnya.

Ini adalah kisah perjalanan tentang seorang Laniara Aquila, yang penuh dengan kesederhanaan namun bisa membuat semua orang yang ada di sekeliling nya menyukainya.

~~~

Started; 5 January 2019 (19:49)

Jelly