"Udah?" Tanya Iqbaal saat melihat (namakamu) membasuh wajahnya

(namakamu) mengangguk, "aku mau tidur Baal,"

Iqbaal membawa (namakamu) ke arah tempat tidur setelah itu membaringkan wanitanya disana

Jika kemarin (namakamu) hanya seperti orang menstruasi hari ini ia sudah mulai merasakan kontraksi

"Mau pakai peanut ball nya?" Tanya Iqbaal

(namakamu) menggeleng, "peluk kamu aja,"

Iqbaal tersenyum dan kemudian ikut berbaring di samping (namakamu), ia memeluk (namakamu) sambil mengusap punggung wanita itu

"Baal," panggil (namakamu)

"Ya, sayang?"

"Liat deh, perut aku turun gitu," ucap (namakamu) sambil memperlihatkan perutnya yang semakin turun, tidak seperti kemarin

"Kalau kayak gini kenapa?" Tanya Iqbaal, ia sudah bisa mengontrol rasa cemasnya sekarang

"Katanya baby nya lagi ngatur posisinya buat lahiran nanti, makanya aku jadi lebih sering ke kamar mandi buat pipis," ucap (namakamu)

Iqbaal tersenyum sambil mengelus perut (namakamu), "baik-baik ya dek, Ayah sama Bunda tunggu kamu disini. Cepat-cepat lahir ya sayang,"

(Namakamu) tersenyum melihat Iqbaal yang tidak sabar untuk bertemu anak mereka

~~

Akhirnya hari ini (namakamu) pergi ke rumah sakit, ia sudah mulai mengalami kontraksi yang cukup sering dan juga sekarang berat badannya menurun dan ia selalu merasa lelah

Mereka sudah berada di ruang inap (namakamu), disini ada Iqbaal dan Bunda. Mama dan yang lain masih berada di rumah Iqbaal dan (namakamu)

 Mama dan yang lain masih berada di rumah Iqbaal dan (namakamu)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Iqbaal mengusap punggung (namakamu) sambil menonton film di tv yang disediakan sedangkan (namakamu) sudah tertidur pulas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Iqbaal mengusap punggung (namakamu) sambil menonton film di tv yang disediakan sedangkan (namakamu) sudah tertidur pulas

(Namakamu) memang selalu tidur siang sekarang, dan itu wajar saat sudah ingin menuju persalinan

"Kerjaan kantor kamu gimana?" Tanya Bunda yang sedang duduk di sofa

"Aman kok Bun, Iqbaal udah minta tolong sama orang kantor," ucap Iqbaal

"Nanti kalo (namakamu) udah lahiran kamu kerja aja gapapa biar nanti Bunda sama Mama mertuamu yang gantian jaga (namakamu) sama anak kalian," ucap Bunda

"Iya Bunda, makasih ya." Ucap Iqbaal dengan senyum manisnya

"Shh..."

Iqbaal menatap (namakamu) yang meringis namun matanya masih terpejam, "kenapa sayang?"

(Namakamu) menggeleng, ia mencengkram baju Iqbaal sambil masih memejamkan matanya. Iqbaal yang paham kembali mengusap punggung (namakamu)

"Tarik nafas nya, jangan dirasain banget sakitnya." Ucap Iqbaal diakhiri kecupan di kening (namakamu)

Tak lama kontraksi yang (namakamu) rasakan sudah menghilang, (namakamu) kembali tertidur dengan tenang

Iqbaal tersenyum tipis dan kembali mengecup kening (namakamu), "love you,"

~~

Gue baca di gugel sama nonton yutup tuh maap ya kalo salah soalnya gue juga ga ngerti wkwk

[6] PosesifWhere stories live. Discover now