[MMLBD] bulan merah???.

5.3K 270 1
                                    

Sore harinya rodi terlihat khawatir dengan sella ia baru ingat tentang bulan merah itu dan ia sudah mengizinkan sella keluar astaga bahaya bahaya.

Sella sekarang brada di kamarnya hari ini ia merasakan gelisa ia mengambil handfone nya dan mendial sbuah nomer.

"Halo princes nya ayah kenapa"yah ia menghubungin roni ayahnya.

"Ayah sella merasa gelisa ayah sella mau sm ayah ayoh yah pulang sella gelisa hiks hiks.."roni yan mendengar sella menangis itupun merasa terkejut akan prubahan sella.ia menatap cuaca hari ini dan teringat akan bulan merah yg sebentar malam akan muncul.

"Iya sayang tunggu ayah pulang sekarang yah bentar lagih ayah sm ibu dan kak rafel pulang jangan keluar rumah dulu"sella mengatakan ia  dan memanggil rodi.

"Kak rodiii hiks"sella berteriak dan menangis memanggil rodi tak lama itu rodi datang menatap sella yg kacau.

"Ada apa dek hemm?"tanya rodi.

"Hubungi teman teman sella sella gelisa cepat hiks"rodi yg kaget akan histeris nya sella hanya mengangguk ia menelfon nomer ruby.

"Sayang kamu bisa datang ke rmh sella sm temen temen kamu sella gelisah dan dia sekarang kacau"stelah itu rodi mematikan sambungannya dan menatap sella.ia menatap ke luar rumah dan hampir matahari tenggelem ia sgerah menggendong sella ala bridal dan membawanya ke ruang bawah menidurkan sella yang selalu berteriak histeris.

Rodi tau gejalan ini ia memegang tangan kanan sella dan mengucapkan sbuah matra hingga sella berhenti berteriak.tak lama itu seperti ada angin yang lewat ia menatap ke arah sampingnya dan melihat rafael,roni,dan rose ada di sana melihat sella sendu.

Tak lama itu ruby,roy,tino,radmond,siska,lian dan whinzel datang.roni menatap tak percaya dgn apa yang di lihatnya.

"My king anda..!!"whinzel menatap roni dan menatap sella yg terbaring lemah.

"Apkah salah jika aku menemui mateku?"kata whinzel dan semuanya terkejut.

Stelah itu radmond seperti terhipnotis dan berjalan ke atas kasur sella dan memegang tangan sella.

"Klian sudah di pertemukan dan ini adalah awal segalanya bagi klian banyak rintangan yg menunggu klian dan bagi yg sudah di takdirkan untuk menjaga sang vasilissa itu sekarang berlaku"radmond seketika tersadar dan menatap smuanya ia tersenyum.

"Maaf karna lancang dan apa yang ku lakukan tadi ?"kata radmond turun dari kasur.

Whinzel menatap roni dengan tajam."apa maksut ramalan itu?"kata whinzel dan rose menatap whinzel seraya berbungkuk hormat.

"Saya tau jika sella adalah mate anda dan saya beserta keluarga saya akan berbicara jujur tentang nya saya mohon rahasia dari sella"kata rose memohon dan mreka duduk di sofa menatap ke arah sella yang sekarang tengah terbaring dengan rose dan rodi serta rafel yg menyalakan lilin di sekeliling sella.

"rose istriku adalah keturunan ke 2 sang vasilissa mou..."mreka smua terkejut menatap ke arah roni.

"Tapi paman bukanka itu hanya lagenda?"kata siska dan roni menggeleng.

"Tidak stelah istriku melahirkan di sbuah batu tempat anak pertama dewi bulan di lahirkan ia bertemu dengan dewi bulan dan menurunkan seorang vasilissa mou ke 3 tapi yg ini sangatlah berpengaruh ia akan menghancurkan semesta jika sesuatu melukai hatinya dan klian pasti sudah tau siapa sang vasilissa itu"whinzel mengeram marah dan terkejut.

"Siapa nama asli sella?"kata whinzel.roni menatap whinzel takut.

"Crisella vasilissa moon nama itu dewi bulan yang memberikannya beserta raja lautan"lian menatap rafael yg baru duduk.

"Berarti klian bukanlah manusia?"kata lian dan roni,rose,dan rafael mengangguk.

"Tapi bagaimana bau klian seperti manusia biasa?"kata roy dan rafael menatap roy.

"Selama sella tidak tau tentang dirinya bau kami tidak akan tercium seperti bau importal namun hanya seperti manusia biasa.kami sangat menjaga sella untuk tdk di terangi bulan merah karna bulan merah akan memaksanya berubah sedangkan umurnya baru 17 tahun dan 5 hari dari sekarang ia akan genap 18 tahun aku kira adikmu dan rodi sudah tau itu"whinzel menatap ruby.

"Iya raja lautan menugaskanku dengan rodi agar menjaga seorang vasilissa tapi aku tdk tau jika dia adalah sella"kata ruby.

Tak lama itu stelah mreka hanya berdiam diri sbuah cahaya muncul membuat mata mreka di silaukan dan saat sinar itu hilang mreka segerah berdiri dan membungkuk hormat.

"Hormat kami sang raja lautan Kolseidon"kata mreka serentak.

"Aku datang hanya ingin memberikan ini"kata sang taja menatap whinzel,whinzel berjalan dan mengambilnya sbuah liontin berbentuk bulan.

"Kau adalah takdirnya mulai sekarang masalah akan datang satu persatu kau akan di uji atasnya dan ingat selalu jika cinta klian adalah yang terkuat,jika kegelapan hadir maka cahayapun hadir"whinzel menatap sang raj dan mengangguk.stelah itu raja menatap ke arah teman teman sella.

"Bagi klian ambilla salah satu dari alat petarung ini,klian lah yang akan membantu ruby dan rodi menjaga sang putri ingatlah alat ini juga yang akan memilih klian sendiri"stelah itu sbuah kantung besar tergeletak di dpn mreka ber lima.

"Dan kau rafael aku memberikanmu amanah agar selalu berada di dekat adikmu dan stelah itu kau juga akan menemukan mate mu dan berikan dia kalung ini juga"rafael mengambil kalung berbentuk bunga itu dan mengangguk.

"Rose dan roni klian ikutlah bersamaku dewi bulan akan menjaga klian sampai waktu yg di tentukan tiba"rafael menatap kedua orang tuanya dan memeluknya.

"Jaga adikmu raf"rafael mengangguk dan rose beserta roni hilang saat itu juga bersamaan dengan hilang nya raja kolsedon.

"Arkkhhhh"mreka semua di kejutkan dengan teriakan sella dan mereka mulai mengelilingi sella.whinzel menaiki kasur dan menaruh kepala sella di pengkuannya.

"Sekarang waktunya pakaikan kalung itu raf"kata rodi dan bersama dengan radmond ia membaca sbuah mantra stelah rafael memakaikan kalung itu sella semakin berteriak dan whinzel tak tega ia mencium puncak kepala sella sayang.hingga tubuh sella melayang di sertai cahaya biru yg mengelilinginya rambutnya yg panjang brubah perak dan matanya berubah ubah menjadi hijau,biru,coklat,merah,hitam dan gold.

Whinzel hanya menatap sella sedih bgitupun dengan yang lainnya.
Stelah itu sella kembali tertidur di pangkuan whinzel."sudah selesai aku harap klian mulai sekarang harus selalu berada di sisi sella mulai sekarang kita akan menginap di sini selama waktu yg di tentukan"kata rodi dan mreka smua mengangguk.

Stelah itu whinzel kembali membawa tubuh sella ke kamarnya.hingga ia juga ikut terbaring di samping sella bgitupun yg lain mulai mengisi kamar yg kosong .

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Gimana nih critanya maaf jika ada typi yah maklumin aja yah.

Vote-coment-follow👉📌💕

Aku cinta klian...💕

Tbc....

My Mate Little Bad Girls.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang