[Final Chap]

Mulai dari awal
                                    

Selanjutnya, kalian pasti tau apa yang terjadi.



















"SAENGIL CHUKKAE SEOKJINNIE HYEONG!"





















Kalian pasti tau,

kejutan mereka kebanyakan tak berhasil sesuai prediksi.
























Sebab, pada detik yang sama lima orang itu muncul dari balik counter dengan membawa 1 kue tart, Seokjin yang kelewat terkejut sampai refleks menyiram dengan 1 gelas penuh, pada lima-limanya.

Untung hanya 1 gelas air putih. Untung tidak sampai gelasnya  ikut melayang.

Jadi, lilin mati tanpa ditiup, kuenya tersiram air, dan mereka berlima juga terkena cipratan. Yang paling sial adalah Hoseok, dia yang memegang kue, dan lebih basah di antara lainnya.

Kemudian, detik ke lima, Seokjin baru sadar. Lima orang yang ia kira penjahat--karena meneriakinya dengan ramai--adalah membernya sendiri. Ia menepuk pipinya keras, memastikan apa yang dihadapannya benar nyata.

"Hyeong! Tega sekali kau menyiramku!" seru Taehyung dengan cemberut.

"K-kalian... k-kalian di sini?" Ia tergagap, lalu berteriak saking senangnya hingga tak peduli Hoseok yang kelimpungan, cepat-cepat menaruh kuenya di atas meja, sebelum tergencet Seokjin yang memaksa memeluk mereka secara bersamaan. "AKHIRNYA KALIAN KEMBALI!"

Jungkook tertawa kecil, sebelum ikut memeluk kakak-kakaknya yang berbahagia.

Sumpah, mereka berpelukan hampir 3 menit.

"Hyeong, ini kuemu, tapi lilinnya sudah mati karena kau siram air." ucap Jimin, menyondorkan tart pada Seokjin.

"Astaga, kalian sungguh perhatian ya. Maafkan aku telah sembarangan menabur air. Kupikir, sasaeng yang menyelinap masuk."

Kemudian, mereka habiskan dengan memakan kue tart--walaupun beberapa basah terkena air putih--di depan ruang keluarga, kembali bercanda seperti dulu.

Hati mereka menghangat, sebab, mereka sudah kembali bersama.





































Sudah banyak hal yang kita lalui.

Tak mudah, walau sekadar menyemangati.

Kita harus bertahan, untuk ARMY.

Untuk Bangtan.

Untuk mereka semua yang mendukung kita hingga detik ini.

Kita tau, sudah berulang kali terpikir untuk pergi, untuk membubarkan diri.

Namun, setelah melihat lagi ke belakang, di mana sejuta kenangan terlanjur diukir.

Kita sadar, bahwa yang dapat kita lakukan hanyalah saling berpegangan tangan dan percaya.

Kemudian, jangan jadikan janji hanya sebagai perumpamaan yang diucapkan lisan.

Jangan jadikan janji kita hanya sebatas fatamorgana, yang muncul hanya sebatas bayangan, namun, fana dalam kenyataannya.

Jangan jadikan janji kita hanya sebatas fatamorgana, yang muncul hanya sebatas bayangan, namun, fana dalam kenyataannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



You can smile as long as we're together











THE END










Terima kasih untuk kalian semua yang mengikuti perjalanan Bangtan dalam fanfiction ini. Atas kekurangannya, mohon dimaklumi. Saya akan terus berusaha untuk memperbaiki dan terus melahirkan karya yang semoga bisa memuaskan para pembaca. Sekali lagi, terima kasih. Sampai bertemu di karya-karya selanjutnya :) ILY💜

FATAMORGANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang