Mamas Dan Adek [ YoonKook ]

30

Esok harinya Jungkook udah merasa lebih baik, bahkan dia udah ketawa-ketawa bahagia nonton kartun larva warna merah dan kuning sambil makan kentang goreng.

Kegiatan Jungkook sedikit terganggu saat ada panggilan masuk di handphonenya, seperti biasa nama Sungyoon selalu menghiasi.

Uyon is calling . . .

"Kook?"

"Ha?"

"Sehat? Gua kesana ya antar materi sambil jenguk lu"

"Sehat gue, oh sini aja. Tapi, bukannya giliran Jimin ya?"

"Jimin udah pergi sama Taehyung"

"Okede, gue tunggu!"

"Oke, see you"

"Hmm.."

Jungkook pun melanjutkan kegiatannya sampai setengah jam kemudian Sungyoon pun datang sambil membawa bingkisan buah.

"Ih apaan bawa bingkisan gini? Hahaha makasih ya, yuk masuk" Jungkook ambil bingkisan itu dan masuk duluan ke dalam rumah

Sungyoon ngikutin Jungkook, mukanya melongo bingung liatin sekitar rumah.

"Rumah sepi, lu sendiri?" tanya Sungyoon

"Engga kok ada makhluk astral"

Sungyoon otomatis jalan mepet ke Jungkook dan genggam lengan Jungkook.

"Ih apaan sih cupu gitu aja takut!" Jungkook hempasin tangannya dan duduk di sofa ruang tengah, letakin bingkisan tadi di meja.

"Ya kan sapa tau makhluknya ga suka sama gue" Sungyoon ikut duduk disebelah Jungkook dan masih aja mepet

"Bodo amat. Mau minum?"

"Sendiri aja ntar"

"Okede. Trus mana materinya?"

"Oh iya lupa, ini ada catatannya kepotong. Guru baru fisika ga santai anjir"

"Lah kok ganti?"

"Tau dah, sekolah lagi hancur Kook ga tau kenapa semenjak lu di skors ada yang aneh"

"Ha? Apaan?"

Sungyoon kedikan pundaknya cuek, Jungkook majuin bibirnya tanda kesal. Ingin menjambak tapi takut jadi botak.

Baru aja Jungkook mau ambil salah satu buah di bingkisan tadi, dia dikejutin sama Sungyoon yang tiba-tiba tiduran diatas paha Jungkook.

"L-lu ngapain?" gugup Jungkook

"Tiduran lah apalagi?"

"Ya k-kan ada bantal!"

"Santai aja kali, kok gugup? Baper ya lu? Hahahaha" Sungyoon gelitikin dagu Jungkook

Jungkook langsung tepis tangan Sungyoon dan biarin dia tiduran di pahanya.

"Kook, hubungan lu sama Yoongi gimana? Gua denger lu sakit karena dia"

"Jimin kasi tau lu ya?"

"Hooh. Jahat banget, brengsek gitu."

"Shutttt- diem ya jangan ngomongin anak setan itu lagi" Jungkook sedikit jambak rambut Sungyoon

"Akh- iya iya sakit anjir! Jadi lu mau move on ga?"

"Ha? Apaan sih lu gaje banget" Jungkook tatap Sungyoon yang ternyata lagi tatap dia juga

"Ya kalau lu butuh sandaran dan pelabuhan baru, gue siap kok buat jadi milik lu seutuhnya. Gimana?" Sungyoon tarik tangan Jungkook yang ada di kepalanya kemudian dia genggam.

Jungkook engga bisa ngomong apa-apa, dia hanya melongo engga percaya sama omongan Sungyoon.

"Uyon lu-"

"HAHAHAHAHAHAHAHA"

"Ha?"

"Baper lu!? Gilak kayaknya gue udah bisa jadi aktor kan ya? Hahahaha coba lu liat muka lu Kook kayak orang bego" Sungyoon ketawa lepas sambil pegang perutnya

Jungkook engga ngeh kalau dia dikerjain sama Sungyoon.

"Lu kerasukan ya?" tanya Jungkook polos

"Gue bercanda elah, kelamaan disakiti lu jadi kuat baper gini ya?"

"GA LUCU SETAN!" Jungkook langsung berdiri

BRUK

Sungyoon pun jatuh dari sofa dengan kepala yang ngebentur ujung meja.

"SAKIT ANJIR!"

"SUKURIN SIAPA SURUH NGERJAIN ORANG!"

"YA MAAF!"

"ENGGA MAU!" Jungkook hentakin kakinya kesal

Sungyoon langsung berdiri dan peluk Jungkook sambil dielus kepalanya.

"Iya iya sorry deh kalau keterlaluan, kan niat gue baik biar lu ada hiburan gituloh Kook"

"Tapi engga gini juga! Gue ngga suka kalau main-main soal perasaan kayak gini!"

"Gue ngga main-main kok Kook, itu tulus dari hati gue. Hanya aja gue takut ngerusak pertemanan kita." Sungyoon senyum miris

"Yeu bacot lu aja baperan!" Sungyoon toyor kepala Jungkook

"Tai! Woi gue sakit nih!"

"Hah mana ada sakit tapi marah-marah"

"SUNGYOON IHHHHH!"

"HAHAHAHAHAHAHA"

"BODO NGAMBEK GUE!" Jungkook jalan ke arah dapur

"Ya setidaknya ngehibur lu dengan cara begini dan liat lu baik-baik aja karena si brengsek itu gue oke-oke aja Kook."

Sungyoon senyum tipis dan langsung ngerjar Jungkook.

"Buatin gue makan dong laper"

"OGAH!"

Kenapa jadi melenceng ini 😂

Salam hangat, Sunshine.