Sirius

64 13 6
                                    


Previous

"sh*t jangan sekarang aku mohon" sembari memegangi kepala Chanyeol yang terlampau sakit "arrghhhh" Chanyeol mendudukan dirinya di sebelah ranjang "aku mohon, arrrghhh" tapi itu terlalu sakit dia tidak bisa menahannya.

"cih dasar bodoh, style baju apa ini?" ujar Chanyeol, dia melihat ke cermin lalu dia pun melepaskan jas dan dasinya

"hai Orion" smirk Chanyeol lalu pergi meninggalkan kamarnya.

"aku menemukanmu Sirius" ujar Chanyeol, pada perempuan itu sementara perempuan itu bingung dengan perkataan pria yang tiba-tiba berbicara itu.

"Sirius?" Baekhyun menatap dalam pria itu.

~Beautiful Moment~

Ketika Chanyeol melangkahkan kakinya entah kemana dia bertemu seorang perempuan yang sedang memandangi bintang, tanpa sadar dia melangkahkan kakinya ke perempuan tersebut. Dia adalah Baekhyun.

"aku sangat suka memandangi bintang" kata Chanyeol "kalau kau?"

"aku juga suka memandangi bintang, entah kenapa aku suka. sudah dari kecil aku menyukainya" ucap baekhyun dengan pandangannya yang masih memandangi bintang. Tanpa tersadar Chanyeol pun tersenyum puas. Dia telah menemukannya.

"aku menemukanmu Sirius" ujar Chanyeol dengan menatap Baekhyun

Mendengar perkataan pria yang baru saja bertemu dengannya Baekhyun pun bingung "Sirius?" Baekhyun mengulangi kata tersebut dengan menatap dalam pria yang tidak dikenalnya itu dengan tatapan penuh arti.

Sementara itu Jonghyun tengah mencari adiknya yang entah pergi kemana, karena Jonghyun berpesan agar tidak pergi terlalu jauh.

"kau dimana Baekhyun" Jonghyun terus mencari Baekhyun sampai akhirnya dia melihat Baekhyun tengah dengan seseorang yang Jonghyun tidak kenal.

"Baekhyun-a" teriak Jonghyun dari kejauhan

Baekhyun yang mendengar suara teriakan Jonghyun dia pun menoleh "oppa" balas Baekhyun

Sementara Jonghyun menghampiri Baekhyun, Chanyeol pun pergi meninggalkannya.

"siapa dia Baek?" Jonghyun memandangi Chanyeol yang pergi begitu dia datang

Baekhyun menggelengkan kepalanya "tidak tahu oppa, dia tiba-tiba datang"

"ayo kita pulang Baek" Jonghyun memeluk bahu Baekhyun "disini dingin kau juga tidak memakai jaket"

"ayo oppa" Baekhyun memeluk pinggang Jonghyun.

Sementara Chanyeol pergi entah kemana "dasar bodoh, aku pasti akan membawamu kembali" ujar Chanyeol dengan smirk di wajahnya

"dimana si bodoh ini menaruh mobilnya, brengs*k kuncinya tidak ada" Chanyeol merogoh ke saku celananya, dengan segera dia pun kembali ke Hotel untuk mengambil kunci mobilnya di kamar dan pergi kembali ke Seoul.

~Beautiful Moment~

Baekhyun dan Jonghyun pun kembali ke rumahnya. Melihat Baekhyun sepertinya kelelahan Jonghyun memintanya tidur "tidurlah Baek kalau kau lelah"

"apa oppa tau apa itu Sirius?" Baekhyun bertanya kepada Jonghyun "tidak Baek, memang kenapa?" Baekhyun menggelengkan kepalanya "bangunkan aku kalau sudah sampai yah oppa"

"apa itu Sirius?" pikir Baekhyun karena dia masih penasaran, terlebih dengan pria tadi yang tiba-tiba menghampirinya "aku harus mencari tahu besok"

Chanyeol melajukan mobilnya dengan kecepatan yang tinggi, dia memang gila. Mobil lain pun memaki Chanyeol karna melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Dia hanya membutuhkan 2,5 jam sampai di Seoul. Setelah sampai di Seoul Chanyeol pergi menuju club malam. Disana dia menikmati malamnya dan bermain perempuan seperti biasanya.

"kau sendirian saja tampan" tampak seorang perempuan dengan penampilan yang bisa dikatakan tidak sepenuhnya berpakaian duduk di paha Chanyeol

"minggir kau brengs*k, aku tidak membutuhkanmu" Chanyeol mendorong seorang perempuan yang mengganggunya "aishh brengs*k" perempuan itu meninggalkan Chanyeol

Karena bosan Chanyeol pun meninggalkan club malam tersebut, dia memang kuat dalam hal 'minum'. Chanyeol pergi dengan mobilnya tetapi ketika diperjalanan yang belum lama dia berhenti melihat segerombolan pria tengah menggoda perempuan.

"hei brengs*k lepaskan dia" Chanyeol melempar segerombolan pria dengan botol mineral.

"brengs*k kau, siapa kau hah? Mau mati ternyata ayo kita serang dia"

Chanyeol pun melawan mereka satu persatu, tampak Chanyeol kewalahan karna jumlah lawan yang terlalu banyak tapi dengan sekuat tenaganya akhirnya mereka tumbang.

"hei kau baik-baik saja?" Chanyeol bertanya kepada perempuan yang diganggu oleh segerombolan pria tadi. Perempuan tersebut hanya menganggukan kepalanya "kha..khamsamhamnida ahjussi"

"pulanglah tak baik anak sekolah sepertimu masih disini"

"n..ne ahjussi" Chanyeol pun memberhentikan taksi untuk perempuan tersebut dan tak lupa dia juga membayarnya untuk mengantarkan perempuan itu pulang.

Chanyeol masuk ke dalam mobilnya "sial" Chanyeol menyeka darah yang ada di sudut bibirnya "brengs*k, sepertinya aku membutuhkanmu adik kecil" dengan meringis kesakitan Chanyeol melajukan mobilnya pergi menuju ke 'adik kecilnya'

~Beautiful Moment~

"Lu kau cantik sekali" Sehun membelai rambut Luhan, sementara Luhan yang ada di bawah Sehun hanya bisa tersenyum "aku mencintaimu Lu" Sehun pun mendekat ingin mencium Luhan

Ting tong ting tong

Mendengar suara bel, Sehun pun mengumpat karena acara lovely dovely nya terganggu "breng*k mengganggu saja" Sehun pun bangun "language Park Sehun!" seru Luhan "mian Lu"

Ting tong ting tong

"aishh sebentar" Sehun bergegas keluar kamar untuk membukakan pintu "siapa?"

"hei adik kecil" dia adalah Chanyeol

"Ke..Kevin Park?" Chanyeol hanya tersenyum pada Sehun.

Sekalipun ada bintang yang paling terang itu adalah kau, Sirius.

~TBC~

Hai semua aku balik lagi nih :D semoga pada seneng sama part ke-2 ini hehe. Gimana nih sama part 2 nya? apa masih pada penasaran? hehe

Oh iya kenapa yah Sehun panggil Chanyeol dengan nama Kevin Park? Apa ada yang tau? tetep pantengin terus yah. Jangan lupa vote sama commentnya juga gomawoo /bow/

Beautiful MomentWhere stories live. Discover now