Omake

9.6K 586 52
                                    

_____

"Kenapa kau melakukan semua ini S-sasuke-kun?"

Hinata berjalan mengelilingi aula besar yang penuh bunga mawar merah itu. Sesekali dia memunguti kelopak bunga yang ada di lantai.

"Aku ingin mengajakmu menikah."

Hinata tersenyum kecil mendengar jawaban Sasuke.

"Kau sudah sering mengajakku menikah S-sasuke-kun, kenapa mendadak kau ingin yang seperti ini? Sangat bukan kau."

Sasuke menghela napas kasar. Mengapa setiap orang selalu bertanya hal yang sama?

"Aku lelah kau tolak terus, Hinata."

Hinata terdiam sebentar setelah mendengar jawaban Sasuke. Dia jadi berpikir berapa kali dia sudah menolak lamaran lelaki itu sebenarnya?

"Aku menerima lamaranmu." Sanggah Hinata sambil tersenyum kecil.

"Hn. Setengah jam yang lalu."

Canda Sasuke. Dia berjalan mendekati Hinata yang sedang berdiri di depan meja yang tadinya akan dia buat untuk dinner mereka. Sasuke memeluk Hinata dari belakang. Membuat kekehan kecil keluar dari bibir Hinata.

Sasuke mencium pelipis Hinata berkali-kali. Dia sangat merindukan gadis dalam pelukannya ini dan tidak lama lagi, mereka akan bersatu dalam ikatan pernikahan.

"S-sasuke-kun?"

"Hn."

"Gadis bernama Izumi. S-siapa dia?"

Sasuke mengerutkan dahinya, Hinata mendadak menanyakan Izumi, padahal dia belum memperkenalkan keduanya. Sasuke membalik tubuh Hinata agar gadis itu menghadap padanya.

"Dari mana kau tahu Izumi?"

Sasuke malah balik bertanya, membuat kecurigaan Hinata kembali muncul.

"Jadi, benar dia gadis selingkuhanmu?"

Sasuke membelalak kaget. Jadi, yang dimaksud Hinata dengan 'gadis itu' adalah Izumi? Jadi, Hinata cemburu dan takut pada Izumi? Sasuke tertawa saat sadar tentang semuanya.

"K-kenapa tertawa?"

"Hahahah.. Jadi, kau cemburu dan takut pada Izumi?"

"A-apa? T-tidak. Aku tidak seperti itu."

"Ahh, lihat! Kau sangat menggemaskan jika sedang seperti itu. Ayo, mengaku saja, kau cemburu padanya 'kan?"

"Katakan saja, siapa dia?"

"Hn. Izumi adalah tunangan aniki."

"A-apa? T-tunangan?"

Sasuke mengangguk. Lalu dia memeluk Hinata yang masih kaget dengan penjelasan Sasuke. Sasuke sangat bahagia sekarang, dia tahu sekarang Hinata juga sama-sama mencintainya. Tidak apa kejutannya hancur, jika seperti ini akhirnya. Nyatanya melihat Hinata cemburu dan takut kehilangan dirinya jauh menyenangkan daripada melihatnya terharu hanya karena bunga mawar merah.

おわリ。❤

A/n:

Fiuh! Akhirnya selesai juga part extranya.❤ bagaimana minna? Apa memuaskan? Membosankan? Atau justru mengecewakan? Gomenne~ jika ini jauh dari ekspektasi kalian, karena aku juga masih perlu banyak belajar, eheh.

Di chapter ini juga aku rasa Hinata dan Sasuke terlalu OOC:') jadi, mungkin banyak diantara kalian yang kecewa dengan part extranya(╥_╥) yang masih bingung tentang cerita atau penasaran tentang apapun boleh kalian tanyain di sini:')

Sankyuu kalian yang sudah setia menunggu(adakah?:')dan membaca fict abal ini sampai akhir, aku sayang kalian.❤
Jangan lupa tinggalkan jejak untuk part extra ini yaa~ Apa saja aku bakalan terima kok:')

Sorry jika ada typos pada penulisan, aku nggak ngecek lagi, eheh. Last ILYSM and Sankyuu~❤

-Nis

[SasuHina]✔Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin