Delapanbelas

6.9K 631 29
                                    

•••
Give me your Hand.
•••

Segalanya memang sudah tidak lagi terasa menganggu. Namun, semua ini masih dalam tahap yang sulit. Melupakan dan menggantikan posisi seseorang dalam hati tidak semudah itu dilakukan. Ini terlalu cepat. Hinata memang mulai membuka hatinya untuk Sasuke. Namun, sekali lagi dia masih butuh banyak belajar, untuk semuanya.

Sekarang dalam posisi ini Hinata bingung bagaimana cara agar dia mengatakan semua perasaan mengganjalnya pada Sasuke tanpa menyakiti perasaan pemuda itu. Sekali lagi dia tegaskan dia hanya butuh waktu untuk membiasakan diri dan mengenal Sasuke lebih jauh lagi.

"S-sasuke-kun?"

Hinata memberanikan dirinya bicara pada Sasuke. Setidaknya Hinata mencoba, masalah dia yang akan berhasil atau tidak itu bisa diurus nanti.

"Ano.. K-kurasa S-sasuke-kun tidak bisa menemuinya s-sekarang." cicitnya takut-takut.

Sasuke dengan spontan memberhentikan mobilnya, membuat Hinata menutup mata dengan erat karena mobil yang berhenti mendadak.

"Kau masih meragukanku?" Sasuke berkata dengan nada dingin dan tatapan tajam pada Hinata. Gadis di sampingnya hanya diam sambil diam-diam mengambil napas untuk bicara.


"B-bukan begitu S-sasuke-kun. Aku h-hanya merasa sekarang bukan waktu yang t-tepat."

Sasuke menghela napas kasar mendengar jawaban Hinata. Rasa takut akan kehilangan gadis itu kembali hinggap di pikirannya saat ini.

"Kau tidak bermaksud untuk meninggalkan aku 'kan, Hinata?" lirih Sasuke sambil menatap tajam gadisnya dengan pandangan selidik sarat akan rasa curiga.


Hinata yang melihat Sasuke seperti itu hanya diam sambil berusaha mencuri pandang. Dia tidak habis pikir mengapa Uchiha Sasuke yang begitu sempurna di mata oranglain bisa terlihat begitu rapuh saat di depannya?

Tangan Hinata terulur untuk mengelus surai raven milik Sasuke, membuat pemuda itu sedikit membeku dengan perlakukan Hinata yang menurutnya begitu tiba-tiba.

"T-tidak Sasuke-kun. A-aku tidak akan meninggalkanmu." ujar Hinata akhirnya. Mata Sasuke masih memicing tajam menatap seakan meminta kepastian bahwa apa yang dikatakannya itu benar.


Hinata tersenyum lembut guna meyakinkan bahwa ia memang bersungguh-sungguh. Sasuke menangkap tangan yang menggantung di sebelah kepalanya, menggenggam erat tangan itu berusaha sebisa mungkin menyalurkan rasa khawatir yang ia rasakan saat ini.

"Lalu, kenapa?"

Hinata terdiam cukup lama namun, matanya tidak lepas menatap Sasuke yang sudah begitu sayu seperti orang putus asa.

"Aku ingin mengetahui tentang Sasuke-kun lebih b-banyak lagi." ujar Hinata dengan perasaan gugup luar biasa, dia tidak pernah menyangka akan mengucapkan semua ini pada pemuda yang dulu begitu ia hindari.

Sasuke mengerutkan keningnya tidak suka. Dia tahu kemana arah pembicaraan ini berlabuh.

"Aku ingin Sasuke-kun tidak menyembunyikan a-apapun dariku." lanjutnya sambil menatap kedua manik mata gelap itu.

[SasuHina]✔Where stories live. Discover now