Pertemuan

185 17 23
                                    

Ketika cahaya orange datang menyapa dunianya, ketika itu pula Baekhyun tengah bersiap-siap pergi ke kebun teh miliknya

"Baek cepat jangan lama-lama" ujar Jonghyun, kakaknya

"ne oppa"teriak Bakhyun, Baekhyun pun turun menemui oppanya "kkaja oppa" Baekhyun menggandeng lengan oppanya. Mereka pun pergi ke kebun teh "eomma appa kami pergi" teriak Baekhyun di depan rumah

"aishh kau Bekhyun jangan berteriak" Jonghyun pun mencubit pipi Baekhyun "biarin oppaa wlee" Jonghyun pun membukakan pintu mobil untuk Baekhyun. Mereka pergi ke kebun teh untuk mengecek produksi mereka. Ketika mereka sampai Baekhyun dan Jonghyun mengecek semuanya dari proses pemetikan daun teh sampai pemeliharaan.

"ahh capeknya oppa" Baekhyun menyeka keringatnya "kau harus belajar supaya kau tau dasar" Jonghyun mencubit hidung Baekhyun "tapi capek oppaaaa" Baekhyun pun merengek dan mengambil botol minum yang dibawa Jonghyun "aigoo pelan-pelan Baek" Baekhyun pun meminum semuanya "aishh hausnya aku oppa" "hahaha dasar kau" Jonghyun mengacak rambut Baekhyun "kkaja kita pulang"

~Beautiful Moment~

Sementara itu di kantor semua orang panik karna pimpinan mereka yang jarang pergi ke kantor akan datang ke kantor hari ini. Sebuah mobil berhenti di gedung Park Inc. dan seorang pria pun keluar dari mobil tersebut, tak lupa para karyawannya pun membungkuk kepadanya. Setelah selesai dengan acara membungkuk, pria itu pergi ke ruangannya.

"gila ini gila Park sajangnim memang tampan sekali" ucapa seorang karyawati

"memang dia terlalu tampan"

Mari kita berkenalan dengan si 'yang terlalu tampan itu', dia adalah Park Chanyeol presdir dari Perusahaan Park Inc. dia memang tampan tapi semua orang tidak tahu bahwa dibalik ketampananya dia juga terkadang seperti orang lain, sangat berbeda.

Suara handphone berdering di ruangan Chanyeol, dia pun mengangkat telepon itu

"eoh Sehun-a"

"hyung, kemarin kau bertanya kenapa mereka bisa kembali setelah 'tertidur' 13 tahun hyung?"

"ne Sehun-a apa kau sudah dapat jawabannya?"

"eobseo-yo hyung"

"baiklah"

"tapi aku pikir sesuatu akan terjadi hyung, aku harap kau tidak apa-apa. Baiklah hyung aku tutup dulu ada pasien"

"eoh"

Tok tok

"masuk" orang tersebut pun masuk "Chanyeol-a kau ada kunjungan ke Perusahaan Sullo di Hadong" "eoh arraseo Luhan nuna"

Luhan adalah sekretaris Chanyeol sekaligus istri dari Park Sehun, adiknya. Dia memang boleh bekerja oleh Sehun tapi ketika mereka mempunyai anak Luhan tidak boleh bekerja lagi

"maaf Chanyeol aku tak bisa menemanimu karna aku ada janji dengan Sehun hari ini" memang Luhan lah yang selalu menemani Chanyeol ketika dia pergi untuk rapat.

"arraseo Luhan nuna aku bisa sendiri"

Setelah semua dirasa lengkap oleh Chanyeol, Chanyeol berangkat ke Hadong, jika tidak macet dia akan sampai dalam waktu 4 jam. Mengingat jaraknya yang memakan waktu Chanyeol tidak ingin membuang waktu, dia pun bergegas pergi menuju Sullo perkebunan teh yang terkenal itu.

~Beautiful Moment~

"apa oppa akan pergi lagi?" tanya Baekhyun karna melihat oppanya memakai dasi dan jas "eoh Baekhyun-a, oppa lupa kalau ada rapat dengan perusahaan Park Inc dari Seoul, apa kau mau ikut?" ujar Jonghyun dengan membenarkan dasi, melihat oppanya terlihat kesusahan memakai dasi Baekhyun pun membantunya "boleh oppa aku mau ikut" ujar Baekhyun sambil membenarkan dasi Jonghyun.

"baiklah kau bersiap-siaplah"

"siap oppa"

Setelah menunggu Baekhyun, mereka pun berpamitan dengan orang tua mereka "eomma appa kami pergi dulu"

"eoh kalian hati-hatilah, dan Baekhyun aku dengar presdir Park Inc sangat tampan" kata appa Baekhyun "appa! Aishh, kkaja oppa" Baekhyun pun keluar terlebih dahulu karna ucapan appanya, terdengar pula suara tertawa appanya

"kau ini Hangeng-a"

"haha biar saja yeobo" Hangeng pun masih tertawa "aku sangat menyanyangi Baekhyun, meski dia bukan anak kandungku Heechul-a"

"nado yeobo, aku juga"

~Beautiful Moment~

Sementara di perjalanan Baekhyun masih saja sebal kepada appanya, karna selalu seperti akan menjodohkannya dengan seseorang. "aigoo Baekhyun-a sudah jangan marah eoh" goda Jonghyun dengan mencubit pipinya "appa menyebalkan oppa" Baekhyun mengerucutkan bibirnya "aigoo aigoo kau kan sudah besar sudah saatnya kau menikah adikku"

"oppa!!" Baekhyun memukul bahu jonghyun dan dia hanya tertawa.

Sementara itu Chanyeol sudah sampai di hotel tempat pertemuannya dengan perwakilan perusahaan Sullo.

"ahh mianhae Chanyeol-ssi saya terlambat" Jonghyun membungkuknya badannya dan meminta maaf karna terlambat datang

"gwaenchana Jonghyun-ssi" ujar Chanyeol

Sementara Baekhyun pergi keluar melihat langit malam yang dipenuhi bintang sembari menunggu Jonghyun rapat.

"ahh neomu yeoppo" ujar Baekhyun lirih dan memegang dadanya "kenapa selalu seperti ini? Sakit, aku ini siapa sebenarnya? Hahh" Baekhyun menghembuskan napasnya panjang.

Setelah selesai dengan rapatnya Chanyeol mengundurkan dirinya kepada Jonghyun dan menuju ke kamar hotelnya "sh*t jangan sekarang aku mohon" sembari memegangi kepala Chanyeol yang terlampau sakit "arrghhhh" Chanyeol mendudukan dirinya di sebelah ranjang "aku mohon, arrrghhh" tapi itu terlalu sakit dia tidak bisa menahannya.

"cih dasar bodoh, style baju apa ini?" ujar Chanyeol, dia melihat ke cermin lalu dia pun melepaskan jas dan dasinya

"hai Orion" smirk Chanyeol lalu pergi meninggalkan kamarnya.

Chanyeol berjalan ntah kemana dia hanya ingin melihat sesuatu, sesuatu yang sangat berarti baginya. Sampai dia melihat seorang perempuan yang tengah menatap bintang di langit malam dia pun menghampirinya

"aku menemukanmu Sirius" ujar Chanyeol, pada perempuan itu sementara perempuan itu bingung dengan perkataan pria yang tiba-tiba berbicara.

"Sirius?" Baekhyun menatap dalam pria itu.

Cinta telah memiliki takdirnya sendiri, tapi apakah takdir dari cinta itu akan berakhir bahagia? Atau sebaliknya?

~TBC~

Hallo aku masih baru nih jadi author. Cerita ini merupakan ide yang aku udah pikirin dari lama hehe. Semoga pada seneng :D

Oh iya apakah masih layak untuk dilanjutkan? Kalo iya comment yah, jangan lupa vote nya juga hehe:D kritik dan sarannya sangat ditunggu hehe.

Gomawoo :*

Beautiful MomentWhere stories live. Discover now