[Hyunjin] ㅡ Brandal

6.1K 638 7
                                    

"Misi bu."

Ucap Hyunjin dan berjalan masuk ke dalam kelas.

Ni bocah ngapain mulu sih pagi-pagi? Ampe tiap bel masuk telat mulu. Brandal banget.

•••

"Ah, rese bangsat." Ucap Hyunjin tiba-tiba. Dia terjatuh. Sepertinya karena kakiku. "Eh sorry." Ucapku meminta maaf. Hyunjin berlalu dengan mencubit kilat pipiku.

Hwang Hyunjin.

Sang penggoda brandal.

Itulah sebutan untuknya.

Kenapa? Maklum saja, tingkahnya amat sangat seperti brandal. Baju yang dikeluarkan, bahkan tidak dikancing. Atau bahkan hanya mengenakan pakaian sesukanya.

Dasi yang tak pernah tergantung di kerahnya.

Sepatu yang berwarna selain hitam.

Tak pernah memakai kaus kaki.

Telinga yang di tindik.

Cincin serta gelang yang menghiasi tangannya.

Rambut yang panjang bagi seorang laki-laki. Dan harusnya ia kena razia sekolah.

Selalu telat masuk kelas atau sekolah.

Bahkan bolos saat pelajaran.

Sudahkah itu menggambarkan seberapa brandalnya Hyunjin? Kurasa cukup.

Penggoda? Bagaimana dengan penggoda?

Dia brandal yang nakal.

Dia mengganggu para perempuan. Tapi hanya di kelasku saja. Yang berarti dia tidak menggoda perempuan di kelas lain. Bahkan ia sangat dingin dengan perempuan lain. Dia bilang karena dia suka untuk lebih dekat dengan teman sekelasnya sendiri. Termasuk aku.

Seperti apa dia menggoda teman-teman perempuanku? Dengan gombalan tentunya. Untungnya teman-temanku sudah hafal sifat Hyunjin. Jadi mereka tidak mempermasalahkannya.

Masalahnya disini adalah, dia hanya melakukan kontak fisik dengan ku saja. Ingat, hanya dengan (y/n)!

•••

"Woi! Acil dicariin Pak Minho!" Ucap seseorang dari balik pintu mengejutkanku dan Seungmin yang masih dalam keadaan dramatis ini.

"Eh, iya jin kenapa?" Tanyaku pada orang yang ternyata Hyunjin.

"Dipanggil pak minho gc." Jawabnya.

Aku segera menuju kantor guru untuk menemui pak minho.

"Lah? Lu ngapain ikut gua?" Tanyaku pada Hyunjin yang mengikutiku.

"Gua?"

"Bukan, setan."

"Dih lucu banget." Katanya sambil mengacak rambutku dan tersenyum memperlihatkan eye smile nya.

"Apaansi." Balasku sambil merapihkan rambutku.

"Jagain tuan putri dong. Kalo dicolek anak IPS gimana? Nanti pangeran Hyunjin sama siapa?"

Aku berhenti dari kegiatan jalanku.

"Kok berenti?"

Aku menyipitkan mata dan menunjuk Hyunjin.

"KALO BISA!" Lalu berlari mencoba menjauh dari Hyunjin.

[1]ㅡꜱᴛʀᴀʏᴋɪᴅꜱ;imagine.,Where stories live. Discover now