Bukan Cinderella - Iva Afianty

180 3 2
                                    

Hai everyone I am back

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hai everyone I am back ... kali ini saya memutuskan untuk mereview novel Bukan Cinderella. Yappp dari judulya saja mengusung tema tidak klasik. Ingin membuktikan bahwa hidup itu tidak seindah dunia Cinderella setelah menikah. Dan sebenanrya kehidupan Cinderella, kan memang tidak diceritakan setelah mereka menikah. Cuma selesei sampai Cinderella menikah dengan pangeran dan hidup bahagia. Padahal, sepertinya Cinderella tidak sebahagia itu setelah menikah. Ya, kan ini tebakan saya aja. Konyol!

Okkay, let's SKIP. Saya tanpa ragu untuk baca cerita ini karena saya sudah tahu kiprah Ifa Avianty tidak pernah gagal membuat para pembacanya untuk menyukai setiap karyanya. Saya termasuk orang yang terhipnotis karyanya. Yap, setelah membaca Cinta Semusim yang saya pikir akan banyak dakwah di dalamnya, tetapi ternyata saya salah sangka. Justru novel tersebut menggiring pembaca untuk bisa memanajemen rumah tangga di tengah godaan perselingkuhan.

Nah, Bukan Cinderella juga hampir setipe dengan karya yang saya sebutkan sebelumnya. Novel ini berkisah tentang Lalili, seorang gadis yatim piatu yang berjualan kue untuk membiayai sekolah adiknya, Yusuf. Sedangkan Andra adalah teman dekat Yusuf dari kecil. Kedekatankan itu pula yang membuat Ibu Andra telah mengenal baik Laili. Bertekad menjadikan Laili sebagai menantu keluarganya.

Andra tidak menolak. Toh dia besar didampingi Yusuf yang selalu bergantung pada kakaknya Laili, sehingga sosok Laili bukan gadis asing baginya. Ia percaya pada pilihan ibunya dan juga pada Laili.

Pernikahan pun terjadi. Nyatanya ada jarak yang begitu lebar di antara mereka hingga mereka sama sekali tidak melakukan malam pertama seperti kebanyakan pengantin. Ada janji dan ada rasa ingin dicintai yang bersemayam di dalam lubuk hati masing-masing, hingga tidak pernah ada komunikasi suami-istri di antara mereka.

Lalu bagaimanakah Laili bertahan menghadapi laki-laki yang ia yakini tidak akan pernah mencintainya sebagai istri?

Mirip Cinderella, ya? Menurut saya sih iyes karena Laili dari keluarga miskin dan Andra tajir melintir. Seperti ketiban berlian gitu. Saya juga mau kalau begini (silahkan dicoret). Sama-sama cantik dan tampan. Aduh makin bikin saya iri. Apalagi Laili lebih tua 5 tahun dari Andra, kan otomatis saya langsung bayangin Andra itu brondong saya, itu tuh Jungkook BTS. Hahaa.. Alhasil khayalan saya semakin menjadi-jadi.

Di cerita ini diarahkan untuk melihat bagaimana menjalani rumah tangga super aneh. Andra yang belum bisa melupakan cinta pertamanya belum yakin perasaannya terhadap Laili. Dan Laili juga masih mempertanyakan bagaimana perasaan Andra ke dirinya, karena Laili itu udah cinta setengah mati ke Andra. Apalagi ni ya Andra itu punya janji sama Yusup sahabatnya sedari kecil sekaligus iparnya, elah jangan kakak ipar mereka seumuran. Perjanjiannya adalah Andra jangan menyentuh Laili sampai ia benar-benar mencintai sang kakak.

So, awal-awal rumah tangga begitu canggung. Dan hmmm,, berkali-kali Andra melempar kode untuk Laili. Dari mulai sifat manjanya Andra. Menyuruh Laili tidur bersama meski tidak anu tetapi keromantisan kecil itulah yang bikin saya terlunjak. Kalau adegannya seperti itu terus bisa-bisa saya mati muda karena diabetes + jantungan. Tapi untung saja mama Andra menasehati Laili dan Andra sehingga Andra lebih bertingkah liar dan berhasil membuat Laili hamil. Sluuurppp

Setelah badai terlewati justru Pepey cinta pertama Andra pulang ke Indonesia jadilah adegan Andra harus berinteraksi dengan Pepey. Jujur semenjak kehadiran Pepey ada aroma baru di novel ini. Saya suka sekali karakter Pepey. Dia itu bisa sekali bawa suasana, orangnya tomboy. Jadi kalau Andra ketemu Pepey jadi seru begitu. Sayang mereka harus putus karena ibunya Andra tidak setuju dengan dalih Pepey diabetes dan asma. Jatuhnya saya kasian sama Pepey, dia baik dan asyik. Huhuuu tapi apa daya disitulah letak godaan rumah tangga. Saya tetap tim Laili sama Andra kok. Tapi kalau misal pilih tokoh favorit saya tetap pilih Pepey.

Cerita klasik ini bikin ngaduk emosi deh, seru. Pokoknya kalian harus baca. Saya tidak kecewa sama sekali. Hahhaa apalagi sudut pandangnya banyak. Bisa dari Laili, Andra, Yusuf, Pepey, bahkan sang mama. Meski ada beberapa sih tulisan typo tapi tidak banyak. Hanya yang menganggu adalah di akhir-akhir novel ini sempat kecolongan POV. Wkwkwk. Overal good. Saya kasih poin 87 untuk novel ini.

Judul Buku : Bukan Cinderella

Penulis : Ifa Avianty

Penerbit : Noura Books

Tahun Terbit : 2005

Jumlah Halaman : 215

Book ReviewsWhere stories live. Discover now