Under These Skies - Nadhea Rain

85 5 5
                                    

Aku memiliki seorang putra, kau juga memiliki seorang putra. Aku memiliki masa lalu yang kelam, kau juga tak kalah memiliki nasib yang sama. Lalu setelah apa yang telah kita lewati bersama, mengapa kita tidak memutuskan tinggal di bawah langit yang sama?

Ini adalah karya nadheaarain pertama yang saya baca. Berbekal karena waktu itu saya membuat work khusus review novel jadi dengan sangat baik penulisnya mengirimkan saya soft file karyanya untuk saya review.

Cerita yang dituturkan sederhana tapi tidak pasaran. Tentang dua pasang keluarga yang sudah bercerai dan masing-masing keluarga memiliki anak. Sederhananya mereka adalah duda dan janda. Tema yang diangkat memiliki daya tarik sendiri. Mungkin karena belum banyak penulis yang mengangkat tema itu. Membuat saya tidak bosan untuk membacanya.

Tokoh Yerin digambarkan sebagai seorang tukang antar makanan menggunakan sebuah truk harus dihadapkan oleh seorang Yoongi pemilik rumah sakit tetapi bekerja juga sebagai dokter anak. Tentu melihat profesi Yoongi membuat kita menebak bahwa dia adalah manusia yang tergolong memiliki waktu luang yang tidak banyak. Ya, memang begitu. Apalagi profesinya dokter di mana dia akan sangat cerewet dalam urusan kebersihan terutama soal makanan.

Berbeda dengan Yerin yang berprofesi sebagai pengantar makanan siap saji yang otomatis sangat bertolak belakang dengan kehidupan Yoongi. Yerin tetaplah Yerin si nyonya berbadan kotor yang setiap harinya harus memakan makanan instan karena ketidakcukupan biaya hidup.

Under The Skies bercerita tentang Yerin dan Yoongi yang tidak sengaja dipertemukan oleh masing-masing putra mereka. Sungjin putra Yerin berteman dekat dengan Sanghyun putra Yoongi. Awal pertama mereka dipertemukan saat Sanghyun mengajak ayahnya ke rumah Sungjin untuk memperbaiki gazebo keluarga Sungjin. Pertemuan mereka diawali dari sebuah pertengkaran karena sifat Yoongi yang tidak ramah dan menduga bahwa Yerin adalah kakak perempuan Sungjin. Sikap Yerin kepada Yoongi juga tak kalah senewen. Sehingga pertemuan-pertemuan awal diselingin oleh pertengkaran yang membuat pembaca terbahak. Bagi pecinta novel dengan masalah ringan, mungkin buku ini bisa jadi solusi.

Tokoh Yerin yang berprofesi demikian kurang menyeimbangin tokoh Yoongi yang pembersih. Inilah yang membuat cerita ini lebih menarik dan tidak datar jika kedua tokoh ini bertemu. Dan tentu saja pembaca yang gemar membaca bacaan romantis akan diberi angin segar setelah membaca ini.

Secara keseluruhan, tidak ada masalah yang saya temui di buku ini. Alurnya rapi dan mengalir, bahasanya tidak kaku. Terlebih diceritakan dengan memakai dua sudut pandang. Menggunakan sudut pandang 'aku' tentunya. Perubahan sudut pandang juga teratur. Dari bab ke bab dan dan harinya juga konsisten. Misalnya kalau hari Senin-Jumat adalah sudut pandang Yerin, maka bab berikutnya adalah giliran Yoongi menceritakan kisahnya. Dan ada yang bikin saya salut di buku ini, yaitu kesalahan penulisan minim sekali. Ini menandakan bahwa penulis benar-benar serius menulinya. Best luck, ya!

Kalau mau baca silahkan kepoin akun wetped penulisnya ya, mumpung masih utuh naskahnya. hehee

Book ReviewsWhere stories live. Discover now