Sapuluh.

3.6K 611 20
                                    

"Daddy mau kemana?" gue melihat Daddy udah rapi dengan setelan yang bisa dibilang nggak tau umur?

Kemeja digulung sampai siku terus nggak lupa jam tangan dan ditambah gelang rantai tipis gitu tak lupa sneakers yang menambah kesan muda banget.

"Daddy mau keluar, kamu mau ikut?" Tanya beliau sambil berjalan menghampiri gue, gue menimbang sebentar sampai akhirnya gue mengangguk. Siapa tahu kan kalau keluar berdua begini dibelanjain apa aja. Hehehe.

"Yaudah ganti baju dulu sana, nggak usah dandan berlebihan kamu udah cantik," suruh dan pesan beliau, gue pun bergegas untuk melaksanakan perintah.

Iya tau kok anak mu ini cantik, Dad.

****

Gue hanya melongo ketika sampai tujuan, gue berpikir kita akan pergi ke mall atau apa gitu lah ini malah terdampar dirumah Om Bokuto?! Padahal daddy udah gaya banget dandannya.

"Dad, kita kesini?" Tanya gue memastikan.

Beliau menoleh, "Iya sayang, emangnya mau kemana lagi?"

"Aku pikir mau ke mall, taunya kesini," gue cemberut.

Beliau terkekeh kecil terus mengusak-usak rambut gue, "Daddy lagi males ke tempat yang banyak orang, nanti lagi ya,"

Gue hanya mengangguk kecil, lalu nggak lama pintu rumah Om Bokuto terbuka menampilkan cowok muda yang kayanya seumuran gue.

Eh? Cowok muda? Seumuran gue? Bentar-bentar gue menelisik cowok muda itu. Dan ah!

"Halo Om Kuroo, halo [name] lama enggak ketemu," ucapnya menyapa telinga kami. Rei! Bokuto Rei! Anak satu-satunya Om Bokuto.

"Kayanya kita mending ke mall sayang yuk," Daddy berniat menarik tangan gue.

"Bukannya tadi gak mau ke mall ya?" Tanya gue bingung.

"Daddy udah berubah pikiran, ayo," yah anjir gue kan pengen kangen-kangenan sama cowok yang bukain pintu tadi.

"Kebiasaan banget ya lo! Masuk aja sih, phobia banget sama anak gue," suara Om Bokuto menginterupsi.

"Nggak! Gue mau ke mall aja! Lagian gue nggak phobia sama anak lu ya!" Tukas daddy cepat, gue cuma mengernyit bingung. Ini kenapa sih?

"Ngocol mulu lo, cepetan dah masuk. Katanya tadi mau mampir kesini," Om Bokuto akhirnya ambil tindakan, dia menarik tangan daddy supaya masuk kerumahnya.

Gue hanya melongo berdiam diri didepan pintu rumah Om Bokuto.

"Nggak mau masuk, cantik?" akhirnya gue tersadar, masih ada Rei di pintu masuk.  Gue hanya tersenyum sambil memasuki ruangan diikuti Rei dibelakang.


Dibilang cantik lagi, meleleh dedeq.

*****


Daddy! | Kuroo Tetsurou.Where stories live. Discover now