Manager - NCT 127

27

Happy reading^^

"Ne?? Lalu bagaimana dengan kalian?" Kim eommonim terkejut.

"Aku masih diizinkan untuk bekerja di rumah, eommanim."

"Apa itu akan baik-baik saja?" - Kim eommanim.

"Akan kupastikan semua baik-baik saja, eommanim aku juga akan terus memantau mereka rutin setiap minggu."

"Siapa yang mengganggumu? Akan eomma bereskan semua," Kim eommanim meraih ponselnya.

"Ani, eommanim tidak perlu terima kasih. Kami akan baik-baik saja," aku memegang tangan Kim eommanim kemudian tersenyum.

"Kau yakin?" Kim eommanim menatap kedua mataku.

"Ne, aku-"

"Selamat siang, eommanim!" Seru member nct 127 sambil tersenyum.

"Selamat siang silakan duduk," Kim eommanim berdiri dan tersenyum.

"Sudah lama?" Jungwoo oppa menghampiriku dan tersenyum.

"Sekitar satu jam yang lalu," aku terkekeh.

"Eomma, mereka akan menginap di sini untuk satu hari setelah itu kami akan menghadiri acara di Jeju jadi mungkin kami akan kembali satu minggu kemudian. Apa eomma tidak apa-apa?" Tanya Jungwoo oppa.

"Eomma akan menyusul kalian bersama dengan appa," Kim eommanim tersenyum.

"Kau mandilah dulu dan ganti baju setelah itu temani aku ke minimarket bersama Taeyong hyung," Jungwoo oppa mengusap puncak kepalaku.

"Ne, permisi eommanim."

"Silakan," Kim eommanim tersenyum.

Jungwoo POV

"Jungwoo-ya, kalian tidak apa-apa jika eomma tinggal? Eomma harus menemui seorang kolega di Busan," ujar eomma.

"Tidak apa-apa, eomma hati-hati."

"Baiklah sampai jumpa minggu depan," eomma tersenyum kemudian pergi.

"Jungwoo-ya, apa kau memiliki sesuatu yang menyegarkan?" Jaehyun hyung beranjak ke dapur.

"Mungkin soda milik noonaku jika kau mau," jawabku sambil mengkutinya ke dapur.

"Aku ambil dua," Jaehyun hyung menunjukkan dua kaleng soda padaku.

"Oppa," Mina menepuk pundakku.

"Ne, ada apa? Oh, kau sudah selesai?" Aku menatapnya.

"Sudah, kalian sedang apa?" - Mina.

"Tidak, aku hanya mengantar Jaehyun hyung mengambil minum."

"Mina-ya, kau akan ikut menginap di sini?" Tanya Jaehyun hyung.

"Aku akan pulang-" - Mina.

"Aku tidak mengizinkanmu pulang biarkan Sejeong datang kemari aku akan meminta Pak Kim untuk menjemputnya," potongku dengan cepat.

"Tapi-" - Mina.

"Jungwoo benar akan berbahaya jika kau pulang sendirian dalam situasi seperti ini," potong Jaehyun hyun.

"Baiklah," jawab Mina pasrah.

"Pak Kim, kebetulan anda di sini tolong jemput gadis berwarna Sejeong di alamat ini. Dia bekerja sebagai penjaga kasir di kafe ini," aku memberikan secarik kertas berisi alamat kafe Yesung hyung.

"Baik tuan muda," Pak Kim mengangguk kemudian pergi.

"Hyung, aku lapar apa tidak ada makanan?" Tanya Haechan sambil mengusap perutnya.