18. Sorrow

1.3K 307 169
                                    

When I see you again
dasi dwijibeun moraesigyega
Saero sijakhal ttae
geuttaedo urin hamkkeil geoya

Ketika aku berjumpa denganmu lagi, ketika aku membalik jam pasir ini lagi
Dan kita akan memulai awal yang baru, lalu kita akan bersama lagi

Hourglas - Wannaone (The Heal) ft. Heize - 2018

*******

"Cukup Eomma!! Aku sudah muak dengan semua omong kosong ini. Kalau tidak ada alasan yang masuk akal, aku akan mendekati Kang Daniel lagi sekembalinya ke Korea."

"TIDAK!!!" Dua orang dewasa itu berteriak bersamaan.

"Kalau begitu, lebih baik salah satu dari kalian mengatakan kebenarannya sekarang."

Guanlin mengangkat wajahnya menantang. Terutama dia menatap Seongwoo. Kedua pria itu saling menatap dan memperhitungkan situasinya.

BoA memanggil adiknya lembut. "Woo?"

"Ini saatnya. Kamu harus memberitahunya."

Guanlin mengangkat wajahnya waspada. "Apa? Apa yang harus diberitahukan padaku?"

BoA memandang anak dan adiknya bergantian. Matanya terpaku pada Seongwoo meminta bantuan. "Woo, please?"

Seongwoo masih memandang keluar jendela. Dia menarik dan menghembuskan nafas beberapa kali, lalu perlahan dibalikkan badannya, menatap Guanlin lurus. Ini tidak akan mudah untuk mereka semua.

Seongwoo menarik nafas dalam sekali lagi.






"Kamu bukan anak kandung Appa dan Eomma-mu."






Guanlin menatap wajah pamannya sekilas, lalu dia menatap Ibunya, meminta pembenaran. BoA hanya mengangguk lemah. Bulir air mata sudah mulai turun membasahi pipinya.

Guanlin mengeluarkan sebuah tawa tertahan. Kedua orang dewasa di ruangan itu memandanganya heran.

Merasakan pertanyaan tanpa kata itu yang lebih muda berkata.


"Aku sudah bisa menduganya."


BoA tersentak kaget mendengarnya. Suara tercekat lolos dari bibirnya. "Bagaimana bisa?"

Guanlin tersenyum sinis. "Tidak perlu sekaget itu, Eomma."

"Aku selalu bertanya-tanya tentang akta kelahiranku. Tanggal pengesahannya terlalu jauh dari tanggal kelahiranku. Ada sesuatu yang salah.


Lagi pula Appa tidak benar-benar menyayangiku."

"Appa-mu menyayangimu. Kamu tahu itu. Mungkin dia tidak bisa mengungkapkannya dengan baik, tapi dia menyayangimu."

"Tapi berbeda. Ada yang berbeda. Tidak usah menyangkalnya Eomma. Aku bisa merasakannya."

BoA menunduk, tidak tahu harus mensyukuri atau tidak kecerdasan Anaknya itu di saat seperti ini.

"Tapi jujur aku tidak menyangka kalau aku diadopsi." Guanlin masih berbicara, menatap mata BoA.

"Selama ini aku hanya mengira kalau Eomma menyeleweng, bahwa aku anakmu dengan pria lain.

Kita masih memiliki banyak kemiripan. Bahkan banyak yang bilang aku mirip dengan Seongwoo Samchon.

Kalau aku bukan anakmu, bagaimana bisa?"

HOURGLASS [END] | OngNielWhere stories live. Discover now