Kata "kita" masih terlalu asing
-kisya-
" Wah Bella seneng, nggak sekalian dijadiin pacar aja Bang, Kak Kisya orangnya baik kok Bang. Tadi nemenin Bella disini." Ucap Bella antusias.
Ucapan Bella sontak membuat mereka terkejut. Ya mereka, Bara dan Kisya.
" Ngomong apa sih dek kamu" ucap Bara memecah suasana sambil mencubit pipi Bella
" ii Bang sakit tau" jawab Bella kesal sambil memegang pipinya yang sedikit memerah akibat cubitan kakaknya tadi.
" Yuk pulang dek, udah malem. Nanti bunda nyariin kamu" ajak Bara sambil memegang tangan Bella.
" Tapi Bella masih pengen jalan jalan keliling lagi Bang" ucap Bella,ia sedikit merengek pada Abangnya satu itu.
" Tapi dek-" ucap Bara terpotong karena Bella
" Sekali aja Bang, Bella janji terus pulang" Lanjut Bella memelas.
Sebenarnya Bara ingin langsung mengajak Bella pulang, ia tidak ingin melihat adiknya terkena angin malam terlalu banyak, mengingat adik satu satunya itu alergi pada udara dingin.
"Sama kak Kisya juga ya?" Jawab Bella sambil perlahan mencari keberadaan Kisya yang sedari tadi hanya diam. Bella kemudian menarik tangan Kisya yang seketika membuat Kisya sedikit kaget.
" Kakak mau ya nemenin Bella sama Bang Bara?" Mohon Bella pada Kisya.
Kisya terdiam sebentar. Ia sebenarnya bingung. Kemudian menatap Bara sebentar. Bara kemudian memajukan wajahnya dan membisikkan sesuatu di telinga Kisya
" Tolong ikuti permintaan adek gue, gue mohon" ucap pelan Bara yang seketika membuat Kisya meremang. Bagaimana tidak, jarak antara keduanya sangat dekat hingga deru napas Bara bisa Kisya rasakan.
1 detik
2 detik
3 detik
Kisya masih terdiam karena merasakan perasaan aneh yang tiba tiba membuat hatinya berdesir halus.
" Kak Kisya?" Panggil Bella membuyarkan keterdiaman Kisya.
" Ah iya, ayo kakak temenin" jawab Kisya tersadar dan langsung disambut senang oleh Bella.
Mereka bertiga kemudian berkeliling. Bella yang digedong dibelakang Bara dan Kisya yang berjalan disamping Bara sambil memegangi permen kapas milik Bella. Melihat banyaknya wahana permainan Kisya senang, Bella juga walaupun ia tak bisa melihat. Mereka tanpa sungkan tertawa akibat tingkah lucu Bella.
Kenapa tiba tiba gue ngerasa nyaman didekat gadis ini- Batin Bara sambil melihat Kisya yang tengah tertawa disampingnya. Wajah gadis itu terlihat lebih cantik berkali kali lipat saat sedang tertawa
Tak terasa sudah pukul 10 malam. Mereka terlalu asyik berputar mengelilingi setiap sudut stand dan permainan yang ada. Sampai Bella tertidur di pundak Bara sedari tadi.
"Gue tau lo pegel, sini gantian sama gue biar gue gendong " tawar Kisya.
"Nggak usah, biar gue" jawab Bara singkat.
YOU ARE READING
KISYA
RomanceCewek cantik, unik, aneh, dan sangat susah ditebak. Dialah Kisya yang di tengah cerita dia dipertemukan oleh seorang cowok yang dingin namun memiliki sejuta kejutan yang tak terduga. . . Cerita pertamanya aku:) Jangan lupa tinggalkan jejak, kritik d...
