Bagian 5

350 20 2
                                    

Matahari telah Muncul.pagi yang Tidak ingin kutunggu muncul.aku belum berani bertemu Alex.Setelah kejadian yang yang..yah menurutku nikmat itu. Apa pak Alex akan lebih perhatian padaku.apa dia menggapku BF nya?.atau apa?

Aku bingung.

Semakin lama aku berfikir.ternyata sudah sampai di depan percetakan.

"Dek.jangan Ngilang kayak kemaren ya.hp di bawa kalau kemana mana.terus nanti kalau mau pulang kabarin abang.biar dijemput."

"Iya bang,udah yah aku masuk dulu.abang hati hati di jalan.kuliah yang rajin."

Dia mengangguk lalu pergi dengan motornya.
Setelah Aku masuk kedalam percetakan.ku harap semua berjalan normal.

Aku duduk di meja tempat biasanya aku bekerja.yah dimana lagi kalau bukan dekat dengan Adit

"Pagi Al.kemana aja kemaren?" tu kan dah nanya.

"Pagi.itu anu..pak Alex kan ngajak makan,terus eh dia ada keperluan dirumahnya jadi aku dibawa kerumahnya dulu.gak taunya sampe malem.gitu bang" jelasku yah tersemuanya kujelaskan.

"Ouh,oke.Ini ada beberapa Cover sampul buku. Tolong kamu cetak yha"

"Oke bang".

Semua berjalan dengan baik sampai makan siang.yh setidaknya.

***

Adit tiba tiba dipanggil keruangan pak Alex.aku cuek aja.toh udah biasa.fokusku kembali kemonitor didepan ini.Menunjukan Aplikasi Yang kubuka. Disana terdapat beberala desain yang sudah kubuat sesuai dengan Rancangan Awal desain di Kertas yang Adit kasih tadi pagi.

" Al,lo di panggil pak Alex.disuruh keruanganya"

Datang tiba tiba,Ngomong tiba tiba.untung gak jantungan.nganggetin aja ni orang.

Apa yang dimau sama Pak alex ni?,Duh grogi.Tubuhku rasanya tak mau pergi tapi tetap kulakukan walau lambat.

Tok tok tok

Kusembulkan kepalaku ketika membuka pintu."bapak manggil saya?"

"Iya,silahkan masuk" datar banget.

"Ada apa yah pak?" tanyaku langsung setelah tepat diberdiri di depan mejanya.

"Duduk dulu" Kulakukan yang dia mau.

"Kemarin gak dimarahin kan?"

"Kena lah,Masa nggak"

"Ouh.maaf kalau gitu."

"Bapak nyuruh saya kesini cuman mau nanya itu?mending saya balik lagi ke meja pak kalau gitu" Sahutku Karena gugup atau grogi.

Duh Dag dig dug,banget deh. Kenapa ni otak mikirin kejadian yang Anu si.

"Tunggu" dia gengam tanganku.Kyaii oppa

"Saya belum selesai bicara.saya mau kamu ikut saya setelah pulang nanti."

"Tapi pak.Nanti saya kena marah lagi sama abang saya" gimana ni.mau pergi tapi masih mikirin bang diego.

"Gak ada Penolakan" tegasnya.

"Iya..iya pak.sekarang lepasin tanganya." tunjukku dengan tangan kiri.pipi terasa memanas.mungkin sedari tadi sudah memerah

"Oh iya maaf"seketika pipi pak Alex memerah juga. Kyaai kawai desu

***

Al itu kayak saya.sifatnya :v

Udah ah,cus Vote comment.and Follow me 😘 biar post cepet

ALFRIANSYAH Where stories live. Discover now