Hate But Love (End)

Empat

#
.
.
.

     Sakura keluar dari mobil Sasori. Pagi-pagi sekali lelaki berambut merah itu datang ke rumahnya dan memaksanya untuk ke sekolah bersama, karna memang kedua sekolah itu satu arah, hanya saja sekolah Sakura yang lebih dekat dari sekolah Sasori. Sakura tidak menolak, ia takut Sasori kecewa padanya.

Dan berakhir lah di sini, seluruh siswa menatap keduanya bingung. Sasori berdiri di depannya, lelaki itu memakai seragam sekolahnya, yang tentu saja berbeda dengan seragam Sakura.

Para siswa menatap Sasori sinis, secara lelaki itu sangat bermusuhan dengan anak-anak di sekolah sini. Apalagi Uchiha Sasuke, keduanya seperti minyak dan air sulit untuk disatukan.

Sasori mengelus surai pink gadis itu, "sekolah yang baik, dan jika ada masalah lapor padaku",

Sakura meletakan tangannya dipundak Sasori, "kau tenang saja aku ini gadis yang pintar kok'

Sasori tertawa geli mendengar ucapan gadis itu, ia kemudian mencubit ujung hidung mungil Sakura dengan gemas hingga meninggalkan tanda merah.

Sakura memutar bola matanya kesal, lelaki itu dari dulu selalu mencubit hidungnya.

"Masuklah" ucap Sasori.

"Hm baiklah, kau hati-hati di jalan yah"

"Iya Sakura"

Sakura tersenyum mendengar jawaban lelaki itu. Ia berbalik sebentar menatap Sasori, lelaki itu telah masuk ke dalam mobilnya. Sebelum menjalan mobilnya ia melambai pada Sakura. Sakura hanya membalas dengan senyum simpul, dan kembali berjalan memasuki gedung sekolahnya.

     Sakura berjalan menaiki tangga. Langkahnya terhenti ketika berpapasan dengan Sasuke, lelaki itu menatapnya tajam lalu menarik tangannya kasar, membawahnya pergi.

Sakura mengikuti seretan lelaki itu, keduanya diam. Gadis pink itu kemudian menatap tangannya yang sudah memerah akibat genggaman kuat tangan besar Sasuke.

Siswa-siswi menatap mereka, terutama para fansgir Sasuke, mereka menatapnya dengan horor. Sakura hanya menunduk.

Keduanya berhenti di gudang sekolah, Sasuke membuka gudang tersebut, lalu masuk ke dalam sambil menyeret Sakura. Dan kembali menutup  gudang itu.

Sakura menunduk takut, apakah hari ini ia membuat kesalahan? Pertanyaan itu terus tergiang dikepalanya. Pasalnya ia sama sekali tak melakukan sesuatu, dan lagi ini masih terlalu pagi untuknya melakukan kesalahan.

"Sakura" setelah beberapa menit teridiam, akhirnya suara berat Sasuke keluar dari mulutnya.

Sakura mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk. Ia sama sekali tak menyangka, jika Sasuke langsung menamparnya sehingga tubuh mengilnya terduduk di lantai gudang yang penuh dengan debu. Ia memegang pipinya yang berdenyut-denyut, air matanya keluar begitu saja.

"Apa yang kau lakukan kemarin?" tanya Sasuke, suara membesar.

Sakura mulai terisak, ia menggelengkan kepalanya dengan lemah. Sasuke mensejajarkan dirinya dengan Sakura ia mengelus surai pink itu lembut, kemudian menjambaknya.

"Le-lepaskan Sasuke-kun hiks sa-kit"

Sasuke tak melepaskannya, ia tambah menjadi-jadi menjambak rambut Sakura.