Chapter.28

2.8K 406 279
                                    

"Lelahnya ... " Daniel merebahkan tubuhnya diatas ranjang Seongwoo .. Dia merasa sangat lelah dan tertekan, sebelum kemari , minggu sebelumnya dia pulang ke Canada bersama Seongwoo untuk meminta ijin pada orang tuanya untuk menikah.

Seperti sudah diduga, semua tidak berjalan dengan mulus. Penuh drama juga, dimulai dari Ibu Daniel yang saking murkanya ingin menyumbangkan tubuh Daniel ke rumah sakit untuk dijadikan percobaan operasi bagi para dokter magang. Daniel juga mendapatkan tatapan super sinis dan paling angkuh dari kakak perempuannya, sedangkan kakak pertamanya hanya terkekeh dan malah menggoda Daniel dan Seongwoo.. Untung ayah Daniel sudah tahu ceritanya dari awal, jadi beliau tidak berkomentar apapun, hanya menganggukkan kepala menyetujui keputusan putra bungsunya.

Kalau Daniel dihujat keluarganya sendiri, lain halnya dengan Seongwoo.. Ibu dan noonanya sangat menyukai Seongwoo, bahkan siap membela Seongwoo dengan mati-matian kalau Daniel berani kurang ajar kepadanya, sebenarnya yang anak kandung disini siapa sih? Kok Daniel berasa jadi anak pungut.?

"Sayang, ayahmu benar- benar mengerikan, aku merasa bisa langsung dijebloskan ke penjara saat itu juga, aku jadi membayangkan bagaimana saat ayahmu mengadili seseorang." Daniel bergidik ngeri membayangkannya..

"Begitulah keluargaku, tidak akan seseram itu kalau kau sudah mengenal mereka."

"Aku tahu, aku juga bahagia menjadi bagian dari keluargamu."

"Kalau begitu, selamat datang di keluargaku Daniel.."

"Kau juga sayang, selamat datang di keluarga Kang."

Setelahnya mereka berdua berbagi ciuman sampai mereka sendiri lupa akan rasa lelah mereka.

.

.

.

.

SEOUL

Beberapa Minggu kemudian..

"Hyunbin , Bangun sayang ..."

" Hmm...Ada apa sayang? kau lapar? kau ingin sesuatu?"

" Iya, sepertinya anak-anak kita ingin keluar sekarang."

" Oh..

anak-anak ingin keluar sekarang?

tapi ini sudah tengah malam sayang, suruh mereka keluar besok pagi sa--"

Hyunbin langsung membuka matanya lebar saat mulai bisa mencerna ucapan Minhyun,

" ANAK - ANAK MAU KELUAR SEKARANG? KAU MAU MELAHIRKAN? ASTAGAAA..."

" Hyunbin tenang dulu--"

Hyunbin langsung melompat dari ranjang dan mulai berjalan mondar-mandir.

" Oke yang pertama harus kita lakukan adalah, ... apa yang harus kita lakukan dulu?"

Perut Minhyun sakit sekali, tapi dia terkekeh pelan melihat suaminya yang panik, padahal biasanya Hyunbin yang mengingatkan agar Minhyun tidak panik, sebenarnya yang dokter kandungan disini siapa sih?

" Sayang ..."

" Ya? sakit sekali ya sayang, sabar sebentar.."

" Hyunbin, Stop.. jangan mondar mandir, aku pusing melihatmu.
Sekarang ganti piyamamu, ambil tas yang sudah kusiapkan diruang tengah, keluarkan mobil, dan kembali lagi kesini ...

CEPAT, ATAU ANAKMU AKU KEMBALIKAN LAGI KEDALAM PERUT BIAR TIDAK USAH LAHIR SAJA?"

Minhyun meringis lagi karena perutnya semakin sakit .

LOVE ME FOREVER OR NEVER (End)Where stories live. Discover now