CHAPTER.10

3.1K 403 98
                                    

Cerita chapter lalu

"Seongwoo mengerutkan alisnya bingung. Siapa lagi yang menghubunginya malam-malam dengan nomor yang tidak dia kenal..

Tanpa curiga dia mengangkat telfonnya

"Hallo?"

"Jaksa ong?"

"Ya benar.. Siapa ini?"

"Kau tidak perlu tahu siapa aku..

Aku hanya ingin kau menghentikan apapun yang sedang kau selidiki sekarang, kalau tidak ..

"Kalau aku tidak mau?

Mau apa kau?"

"Maka kau akan mati"

"Kau kira aku takut pada ancamanmu?

Sama sekali,aku sama sekali tidak takut"

"Terserah kau saja.. Tapi kalau kau tidak mendengarkan kata kataku , maka kau akan mati..ingat itu"

Tuut..tuutt..tuut...

Orang yang mengancam Seongwoo tadi langsung menutup telfon tanpa sempat Seongwoo menjawabnya

"Oh shit , dasar brengsek"

.

.

.

.

.

Minggu pagi.. Seongwoo duduk didepan rumahnya sambil menikmati pemandangan..

"Aegy ya.. Hari ini kita libur,tidak ada pekerjaan..

Kau mau dirumah saja atau jalan-jalan hem?"

Seperti Biasa Seongwoo mengajak bayi dalam perutnya mengobrol.. Karena dia pernah membaca untuk tumbuh kembang anak, kita harus rajin mengajaknya mengobrol dan mendengarkan musik-musik klasik ...

Sambil mengelus elus perutnya pikiran Seongwoo jauh berkelana..

"Apa yang harus aku lakukan? Haruskah aku memberitahu ayah,ibu, dan Noona kalau aku hamil?"

"Tapi apa yang akan mereka katakan nanti..

Aku masih belum siap mengecewakan mereka.. Tapi ini juga salahku sendiri yang tidak berhati-hati..

Tapi aku tidak menyesal memilikimu aegy ...

Justru aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan kalau tidak memilikimu.. Waktu ayahmu berbicara seperti itu jujur rasanya sakit sekali.. Kalau tidak ada dirimu mungkin eomma sudah menyerah nak .."

.

.

.

.

"Aaaaah.. Seongwoo hyung sudah bangun belum ya,bosan sekali tidak ada kerjaan seperti ini ..."

Guanlin yang merasa bosan pun langsung pergi ke rumah Seongwoo.. Dia tidak lewat pintu depan seperti biasa.. Dia lewat samping dan langsung menuju halaman belakang, karena Guanlin tahu kalau hyungnya pasti ada disana seperti yang biasa dia lakukan kalau hari libur seperti ini.

"Ah itu Seongwoo hyung.."

Pada saat menghampiri Seongwoo.. Guanlin mendengar Seongwoo sedang bicara pada dirinya sendiri

"Tapi aku tidak menyesal memilikimu aegy ...

Justru aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan jika tidak memilikinu sayang, jujur.. Sewaktu ayahmu berkata seperti itu padaku,aku merasa sakit sekali, kalau saja tidak ada dirimu.. Eomma pasti sudah menyerah nak .. "

LOVE ME FOREVER OR NEVER (End)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum