PART [23]

1.4K 63 10
                                    

"hai"sapanya kepadaku dengan tatapan tajam

Setelah itu dia berbisik kepada ibunya neptunus dan di balas anggukan oleh neptunus

"kamu ingin lebih cantik dari dia sayang? Tenang aja iitu mudah"ucap neptunus enteng

Dengan cepat gadis yang bernama anna itu menampar wajah katya dan berkata

"mana kalung itu berikan padaku"ucap gadis bernama anna itu
Katya hanya terdiam dan tak berkata apa apa
Dan tepat pada saat itu anna tersenyum ke arahkan dan membius katya sehingga kelamaan penglihatanya mulai memudar dan dia pingsan

Di lain sisi Seorang lelaki yang masih terbaring lemah di kasurnya ia pun membuka matanya dan mencoba menstabilkan pandanganya dan melihat sekeliking ia tahu tempat ini, ya dia sedang berada di dalam kamarnya tiba tiba pintu kamarnya terbuka dan menamparkan sosok lelaki yang sangat ia kenal sudah lama

"lo udah siuman sekarang lo ngerasa gimana?"tanya han

"gue nggak apa apa kok"ucap kizard dan berdiri dari kasunya dan langsung di tahan oleh han

"eh lo mau kemana mending lo istirahat"jawab han

"gue pengen nyariin katya awas!"ucap kizard dengan kesal

"nggak mending lo tiduran dulu ntar kalo lo udah baikan baru kita pergi nyariin katya"balas han menenangkan kizard

"nggak nggak!gue nggak bisa biarin dia di sana dan gue juga nggak tau dia di apaain"balas kizard sudah emosi

"dia nggak bakalan kenapa napa kok"balas han namun hanya di tatap kesal oleh kizard tak berapa lama muncul pertanyaan di pikiranya

"tunggu, kalau kita di istana itu artinya orang tua gue sama orang tua katya udah tau dong kalau katya hilang"tanya kizard panik

Dan di balas anggukan oleh Han dan di saat itulah dia berlari meninggalkan Han yang masih berada di dalam kamarnya ia berlari menuju ke bawah tanah dan mengambil sebuah belati besar yang berada di bawah tanah dan keluar dari istana sendirian berenang melewati lautan yang luas hingga tak ada yang tahu jika ia keluar .
Han berlari mengejar kizard tapi ia tak mendapatkan jejak kemana larinya

"kepala batu banget sih lo!"ucap Han kesal dan sudah kesal "kalau pengen lari panggil gue kek jangan sendirian"kesalnya Han pun mengambil salah satu belati itu dan menyelinap keluar istana untuk menyusul kizard

Di sinilah kizard menggunakan jubah hitam yang menutupi tubuhnya dan ekornya di lautan yang luas tanpa ada siapapun ia kebingungan harus pergi ke mana
Ia melihat di tengah tengah keramaian kota bawah laut Aquars ia melihat salah satu peramal wanita tanpa basa basi ia pun langsung menuju ke peramal tersebut

"permisi apa yang sedang kau cari anak muda apakah kau ingin di ramal?"tanya peramal wanita itu pada kizard

Kizarpun membuka kepala jubah yang menutupi wajahnya "bisa bantu saya"ucap kizard

"pangeran kizard, maaf pangeran maaf"ucap peramal wanita itu

"hhmm tak apa saya hanya ingin tau"balas kizard

"apakah ada yang bisa saya bantu pangeran?"tanya wanita itu lagi

"iya saya sedang mencari calon ratuku yang hilang dan saya ingin kau mencari tau bagaimana kedepanya dan keberadaanya sekarang"ucap kizard jelas

"baik pangeran saya akan mencobanya"ucap wanita itu dan memainkan bola besarnya sambil mengucapkan mantra

"pangeran saya melihat kedepanya di dalam hidup pangeran akan ada yang kehilangan, kekawatiran, peperangan, bertaruh nyawa, kematian, dan yang terakhir bahagia"ucap wanita itu sambil menutul matanya "dan di belakang pangeran ada.. "belum sempat peramal itu melangsungkan kalimatnya kizard langsung berbalik dan mendapatkan Han sedang berdiri di belakangnya

A MERMAID TALE [TAHAP REVISI]Where stories live. Discover now