#35 END

47.1K 5K 1.5K
                                    

"Rujuk?!" Pekik Dara dan Delon ketika melihat Rose dan Jaehyun masuk bersamaan ke dalam rumah.

"Enggak apaan sih!" Dumel Rose sambil menutup pintu rumahnya.

"Mau ngurusin sidang lanjutnya Ma." Sahut Jaehyun sambil salim ke Dara, lalu Delon salim ke Jaehyun.

"Oalah kirain rujuk. Yaudah ke kamar Rose aja, nanti Mama bawain cemilan." Ujar Dara.

"Navila sama Navier?" Tanya Rose ke Dara.

"Kalo bayi kerjaannya cuma tidur doang, Rose." Balas Dara yang di balas decakan sebal oleh Rose.

Jaehyun tersenyum ke Dara dan Delon lalu mengekori Rose yang berjalan naik tangga untuk ke kamarnya yang terdapat di lantai atas, dengan bantuan ia harus berpegangan dengan pinggiran tangga.

Jaehyun mendapati kedua anaknya yang ternyata terbangun tetapi entah apa yang si kembar lakukan, hanya menggeliat sana-sini.

Sembari Rose menggelar karpet berbulu di lantai, Jaehyun malah menggendong kedua bayinya sekaligus lalu menciumi pipi anaknya bergiliran.

"Halo sayaaang~ Gak kangen sama Papa?" Kata Jaehyun sambil mengelus-elus pipi kedua anaknya dengan pipinya.

Rose tersenyum tipis melihat Jaehyun. Lalu Jaehyun duduk di atas karpet sambil menggendong Navila sedangkan Navier ia kembalikan ke ranjangnya.

"Mana?" Tanya Jaehyun yang masih menimang bayi perempuannya aka Navila.

"Bentar." Rose seperti sedang mencari barang yang menjadi objek utama mereka disini.

Rose pun duduk sila di depan Jaehyun lalu memberikan map yang berisikan persetujuan akhir beserta lembar persyaratan hak asuh anak.

"Pokoknya hak asuh anak aku aja ya Mas?" Tanya Rose kepada Jaehyun.

"Terserah deh. Yang jelas, kapan aja kamu bisa minta tolong aku buat bantu ngurus Navila sama Navier." Balas Jaehyun yang sibuk menaruh Navila ke box bayi.

Pokoknya disitu Rose nanya-nanya ke Jaehyun maunya gimana, tapi tetep aja Jaehyun bakal bilang terserah. Disini pihak yang paling kekeh cerai itu Rose, makanya rasanya Jaehyun kayak duluan bleng pikirannya kalo ditanya.

"Kalo ada yang mau di ganti, Mas bilang aku aja. Waktunya masih 2 minggu lagi menuju sidang terakhir." Tutup Rose.

Jaehyun mengangguk lalu Dara masuk ke dalam kamar dan menaruh piring isi chiki dan juga sandwich katsu serta dua gelas air mineral.

"Makasih Ma." Ujar Rose lalu dia kembali duduk di depan Jaehyun. Dara tersenyum lalu ia keluar lagi dari kamar Rose.

"Rose, masih cuti kan?" Tanya Jaehyun.

"Masih. Belum terlalu kuat buat bawa barang berat jadi aku milih buat masih cuti." Balas Rose.

"Kalo Mas?" Tanya Rose.

"Gatau deh. Kayaknya aku keluar Merpati aja deh."

"Loh kenapa?!"

"Udah gaada alasan aku buat kerja disitu Rose. Gamau di anggep anak si Pak Suho lagi. Mendingan aku buka bakery daripada harus kerja disana." Balas Jaehyun.

"Ohiya aku mau tanya. Kenapa bisa kaki kamu jadi kayak gitu?" Tanya Rose melihat kaki Jaehyun yang di balut perban.

"Patah, Rose..." Balas Jaehyun.

"Ya iya tapi kenapa bisa?"

"Waktu pulang dari rumah kamu, aku kecelakaan ringan. Untung ini bentar lagi sembuh."

Kepaksa nikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang