0.0

423 47 4
                                    

"hah?!" - sentak ku melepaskan tangannya dari pergelangan tanganku ketika seorang namja(pria) menyatakan perasaannya kepadaku di lorong kantor disaat ku berjalan menuju ruangan berkas data 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"hah?!" - sentak ku melepaskan tangannya dari pergelangan tanganku ketika seorang namja(pria) menyatakan perasaannya kepadaku di lorong kantor disaat ku berjalan menuju ruangan berkas data 

"serius na..k-kamu ma-mau ga jadi masa depan ku??" jelas namja itu lebih lanjut untuk meyakinkanku sembari memegang tangannya erat

aku tau dia suka kepadaku sejak aku kerja disini. ntah kenapa, kulihat ia gelagepan (kurang yakin) mengucapkan di sela-sela katanya karena raut muka ku yang sedih akan perkataannya.  tampak menunggu jawabanku, ia pun menarik erat pinggang ku dan menyisakan detak jantungku yang berdesir hebat dalam rengkuhan eratnya. ku hanya bisa menatap bibir merahnya itu dan dongak ke atas tuk melihat bagaimana ekspresinya -batin sesakku

"jungkook-ssi?" sahutku membuka suara di sela-sela ke canggungan ini

"em? " -ujarnya perlahan merenggangkan rengkuhannya agar aku bisa berbicara kepadanya

 "kamu serius nggak mau jalin hubungan dulu?ma-maksudku mm..itu--" pinta ku mencoba menjelihkan alur ini, begitu canggung. sampai tak bisa berkata-kata

"mwo? mksd kamu pacaran dulu?" tanyanya berusaha 

"ne.." -jelasku dengan nada suara yang sangat pelan, tunduk tersipu

"(mundur selangkah) mianhae.." -sahutnya melepas pinggangku dan mendorongnya pelan, pelan sekali

"mm..wae?" -tanya ku kecewa, mengapa.

"shireoyo" ujarnya tegas menangkep daguku dan mulai menciumku tiba-tiba

dia. mulai mendaratkan bibir manisnya  dan pada saat itu. aku hanya berdiri kaku, mengepal kedua tanganku. pasti gak pasti, ia mulai merasa aku tidak menyukainya. kenapa aku hanya mengatupkan bibir mungilku saat ia hendak menciumku. perlahan dia memajukan tangannya menggeser rambutku danmasuk ke jenjang leherku. aku merasa kalah dalam permainannya. ku mencoba membuka peluang untuknya sembari melingkarkan tangan ku dipinggangnya.

lumatan yang ia berikan membuatku perlahan menyesuaikan gerakan bibirnya serasa ku mulai hanyut dalam perbuatannya, kami melakukan itu. sangat lembut dan penuh kasih itu adalah jawaban dari semuanya.

panas diseneh..tolong dong -author:>

tak kusangka perlahan air mataku jatuh, kucoba untuk memberhentikan aktivitas kami dan dia menolak dalam perlakuanku. ia bersikeras menghapus air yang turun di pelipisku itu dengan bibir hangatnya . sama dengan halnya pasangan lain yang dimabuk cinta. aku sedang mengalami itu, sekarang.

sebuah ciuman yang hangat..membuat suasana di musim dingin ini tak terasa dingin.

🍀🍀🍀


"nana-ssi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"nana-ssi....!" -seru salah satu rekannya

kuterbangun dari masa itu..

taejusu//


Good day [IU] [SEDANG DIREVISI]Where stories live. Discover now